Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.80.1
Konten dari Pengguna
4 Faktor yang Mendasari Adanya Keanekaragaman Gen pada Makhluk Hidup
19 September 2024 17:11 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Faktor yang mendasari adanya keanekaragaman gen pada makhluk hidup adalah mutasi gen, rekombinasi genetik, migrasi, serta seleksi alam. Keanekaragaman gen adalah variasi yang terjadi pada informasi genetik antara individu.
ADVERTISEMENT
Hal ini dapat terjadi dalam suatu populasi, spesies, atau organisme. Dikutip dari buku Asal-Usul Spesies, Charles (2002), keanekaragaman ini berperan penting dalam evolusi dan adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungannya.
Faktor yang Mendasari Adanya Keanekaragaman Gen dalam Lingkungan
Keanekaragaman gen sangat penting dalam memastikan keberlangsungan hidup dan adaptasi organisme terhadap lingkungannya. Mutasi, rekombinasi genetik, migrasi, dan seleksi alam memiliki peran yang besar.
Tujuannya untuk menciptakan dan mempertahankan keanekaragaman genetik dalam populasi. Berikut beberapa faktor yang mendasari adanya keanekaragaman gen pada individu.
1. Mutasi Gen
Mutasi adalah perubahan pada urutan DNA yang bisa terjadi secara acak atau sebagai akibat dari faktor lingkungan seperti radiasi dan bahan kimia. Mutasi bisa bersifat netral, menguntungkan, atau merugikan bagi organisme.
ADVERTISEMENT
Meskipun jarang terjadi, mutasi merupakan sumber utama keanekaragaman gen karena memperkenalkan alel baru ke dalam populasi. Alel adalah variasi gen yang berbeda yang dapat memberikan karakteristik unik pada individu.
Jika mutasi menguntungkan, kemungkinan besar akan diwariskan ke generasi berikutnya. Hal tersebut juga berkontribusi pada keanekaragaman genetik.
2. Rekombinasi Genetik
Rekombinasi genetik adalah proses alami yang terjadi selama pembentukan sel kelamin (gamet), yaitu ketika kromosom dari kedua orang tua berinteraksi dan bertukar segmen. Proses ini menghasilkan kombinasi gen yang berbeda dari kedua induknya.
Sehingga setiap keturunan memiliki set gen yang unik. Rekombinasi meningkatkan variasi genetik dalam populasi karena menciptakan kombinasi baru alel, yang dapat menghasilkan karakteristik yang berbeda dan mungkin menguntungkan.
3. Migrasi (Gene Flow)
Migrasi adalah perpindahan individu dari satu populasi ke populasi lain, yang juga dikenal sebagai aliran gen (gene flow). Ketika individu dari populasi yang berbeda kawin dan menghasilkan keturunan, alel baru diperkenalkan ke dalam populasi tersebut.
ADVERTISEMENT
Aliran gen ini meningkatkan keanekaragaman gen dalam populasi dan membantu mempertahankan variasi genetik. Tanpa migrasi, populasi bisa menjadi terisolasi dan kehilangan variasi genetik, yang dapat menurunkan kemampuannya untuk beradaptasi.
4. Seleksi Alam
Seleksi alam merupakan mekanisme yang mendorong keberlangsungan alel yang menguntungkan bagi individu dalam lingkungan tertentu. Organisme dengan alel yang meningkatkan kemampuannya untuk bertahan hidup.
Organisme dengan alel ini akan berkembang biak dan lebih mungkin mewariskan alel tersebut kepada keturunannya. Namun, seleksi alam tidak menciptakan variasi genetik secara langsung, melainkan bekerja dengan memilih variasi yang sudah ada dalam populasi.
Itulah faktor yang mendasari adanya keanekaragaman gen pada makhluk hidup. Semoga informasi tersebut membantu para pembaca meningkatkan ilmu pengetahuan tentang gen! (Msr)
ADVERTISEMENT