Konten dari Pengguna

4 Fenomena Fisika dalam Kehidupan Sehari-hari

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
4 Januari 2024 17:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi fenomena fisika dalam kehidupan sehari-hari. Sumber foto: Unplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi fenomena fisika dalam kehidupan sehari-hari. Sumber foto: Unplash
ADVERTISEMENT
Fisika dikenal sebagai ilmu eksperimental yang berusaha untuk menemukan pola dan prinsip berdasarkan fenomena yang terjadi. Fenomena fisika mudah dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Pelajaran fisika lazimnya menjelaskan berbagai fenomena alam yang sering terjadi dengan perhitungan matematika yang logis. Dengan belajar fisika, maka dapat mengetahui berbagai fenomena yang diluar logika pemikiran manusia.

Fenomena Fisika dalam Kehidupan Sehari-hari

Ilustrasi fenomena fisika dalam kehidupan sehari-hari. Sumber foto: Unplash
Mengutip dari buku Analisis Kualitatif dengan NVivo Fenomena Baru Metaverse Dating, Ariesto Hadi Sutopo (2022:2), fenomena adalah hasil umum yang diamati dengan andal dalam penelitian empiris yang sistematis. Hal ini merupakan fakta atau peristiwa yang dapat dilihat secara langsung dengan indera atau menggunakan peralatan, seperti mikroskop atau teleskop.
Ada beberapa jenis fenomena dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya fenomena fisika. Adapun contoh terjadinya fenomena ini bisa dipahami sebagai berikut ini.

1. Gerak Melingkar pada Roller Coaster

Gerak melingkar termasuk salah satu konsep fisika yang materinya selalu dipelajari saat duduk di bangku sekolah. Adapun konsep gerak melingkar juga telah diterapkan pada roller coaster yang sering dijumpai di taman hiburan.
ADVERTISEMENT
Pengunjung yang menggunakan roller coaster akan dinaikkan ke puncak bukit yang pertama dengan menggunakan ban berjalan. Biasanya, puncak bukit dibuat lebih tinggi daripada puncak loop (lintasan melingkar). Tujuannya agar kendaraan memiliki energi potensial yang cukup sehingga bisa melewati lintasan dengan baik.
Jika penumpang memasuki loop, lintasan yang terlihat berbentuk seperti tetes cairan. Pembuatan loop seperti setengah lingkaran bertujuan agar penumpang tidak merasa matanya berkunang-kunang atau pingsan.
Puncak loop pada jalur roller coaster, penumpang tidak akan jatuh. Hal ini disebabkan karena gaya sentrifugal yang arahnya ke atas mampu mengimbangi gaya gravitasi yang arahnya ke bawah.

2. Pelangi

Sinar matahari adalah cahaya polikromatik yang terdiri atas banyak warna. Warna putih dari sinar matahari merupakan gabungan dari berbagai sinar dengan panjang gelombang yang berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, mata manusia mampu menangkap setidaknya tujuh warna yang terkandung dalam pelangi, yaitu merah, oranye, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
Pelangi merupakan busur lingkaran spektrum warna yang terjadi karena pembiasan cahaya matahari oleh tetesan air. Pada saat cahaya matahari melewati tetesan air, pembiasan terjadi, seperti menembus prisma kaca, kemudian keluar ke spektrum warna pelangi.
Jadi, dalam tetesan air itu manusia bisa melihat warna-warna berbeda dari satu sisi ke sisi yang lainnya yang dikenal dengan nama pelangi.

3. Terjadinya Gerak Semu Harian Matahari

Gerak semu harian matahari adalah fenomena dari pergerakan matahari yang terlihat terbit dari timur dan tenggelam di barat. Fenomena ini akibat dari perputaran (rotasi) bumi yang bergerak dari barat ke timur.
ADVERTISEMENT

4. Penerapan Hukum Newton pada Permainan Bom Bom Car

Hukum lll Newton berlaku juga pada permainan bom-bom car. Hukum ini menyatakan jika benda pertama melakukan gaya pada benda kedua, benda kedua akan memberikan gaya pada benda pertama sebesar gaya yang diterimanya namun dengan arah yang berlawanan.
Penerapan hukum ini bisa dijumpai pada bom bom car. Mobil pada bom bom car digerakkan dengan listrik dengan salah satu kutub pada bagian belakang mobil dihubungkan dengan kawat pada jaringan listrik di langit-langit ruangan.
Selanjutnya, energi listriknya dikonversi menjadi gerak dan panas. Pada saat terjadi tumbukan, pengendara akan merasakan perubahan arah gerak dan merasakan bobot inersianya.
Meskipun mobilnya bisa langsung berhenti atau berubah arah, pengendara bisa bergerak dengan arah seperti sebelum tumbukan. Namun, pengendara penting untuk memakai sabuk pengaman agar terhindar dari luka parah saat mobilnya bertumbukan dengan keras.
ADVERTISEMENT
Demikianlah ulasan mengenai fenomena fisika dalam kehidupannya sehari-hari. Contoh fenomena di atas dapat terjadi karena penerapan konsep fisika di dalamnya. (NTA)