Konten dari Pengguna

4 Fungsi Amperemeter pada Arus Listrik

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
15 Agustus 2023 17:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi fungsi amperemeter. Sumber: unsplash.com/ Fré Sonneveld
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi fungsi amperemeter. Sumber: unsplash.com/ Fré Sonneveld
ADVERTISEMENT
Listrik sangat dibutuhkan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Banyak komponen yang diperlukan dalam pemakaian listrik. Salah satunya amperemeter. Fungsi amperemeter ternyata begitu penting dalam sebuah rangkaian listrik.
ADVERTISEMENT
Nilai arus listrik yang mengalir dalam rangkaian bisa dilihat dengan menggunakan amperemeter. Ampere sendiri merupakan satuan dari arus listrik, sedangkan alat pengukurnya disebut amperemeter.

Apa Fungsi Amperemeter?

Ilustrasi fungsi amperemeter. Sumber: unsplash.com/ Matthew Henry
Mengutip dari buku Pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan (Mikrohidro di Rumah Sumbul), Rimbawati (2022:67), amperemeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik. Fungsi amperemeter adalah sebagai berikut.

1. Menunjukkan Besar Arus Listrik

Amperemeter menunjukkan nilai arus listrik melalui jarum penunjuk yang disertai dengan angka. Amperemeter bekerja sesuai dengan gaya Lorentz gaya magnetis.
Arus yang mengalir pada kumparan yang diselimuti medan magnet akan menimbulkan gaya Lorentz yang dapat menggerakkan jarum amperemeter. Semakin besar arus yang mengalir, maka semakin besar pula simpangannya.
ADVERTISEMENT

2. Alat Multi Tester Teknisi Elektronik

Umumnya, amperemeter ini dipakai oleh teknisi elektronik sebagai alat multi tester listrik yang menggabungkan fungsi dari amperemeter, voltmeter, dan ohmmeter. Alat pengukur listrik lain, seperti galvanometer hanya bisa mengukur arus dengan satuan mikroampere.
Menurut buku Bahan Ajar Alat-alat Ukur Listrik, Islahudin, S.Pd., M.PFis. (2022:12), dalam kegiatan sehari-hari, diperlukan arus listrik yang mampu mengukur arus pada satuan ampere, karena itu perlu alat ukur arus yang mampu mengukur arus dalam orde ampere, seperti amperemeter.

3. Mendeteksi Arus Listrik Besar dan Kecil

Amperemeter ini tersusun dari dua komponen. Penyusun amperemeter, yakni mikroamperemeter dan shunt yang berfungsi untuk mendeteksi arus pada rangkaian arus yang kecil. Sedangkan untuk arus yang besar ditambahkan dengan hambatan shunt.

4. Mencegah Potensi Kebakaran

Amperemeter dapat mencegah potensi kebakaran dengan cara pemantauan oleh teknisi listrik. Seorang teknisi akan tahu jika sebuah rangkaian listrik memiliki ketidakseimbangan arus dan lain sebagainya dengan melihat amperemeter ini.
ADVERTISEMENT
Potensi kebakaran akibat arus listrik yang konslet bisa dihindari dengan monitoring tersebut. Jika ada yang kurang pas, maka bisa dilakukan penyesuaian pada rangkaian listriknya.
Tiga fungsi amperemeter di atas perlu diketahui bagi pemula yang sedang belajar mengenai sistem kelistrikan. Walau bagaimanapun, alat ini adalah komponen pendukung rangkaian listrik yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. (IMA)