Konten dari Pengguna

4 Fungsi Lemari Asam di dalam Laboratorium

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
6 Desember 2023 15:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apa fungsi lemari asam di laboratorium? Sumber foto: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apa fungsi lemari asam di laboratorium? Sumber foto: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
Apa fungsi lemari asam di dalam laboratorium? Hal yang perlu diketahui sebelum melakukan suatu percobaan. Lemari asam dapat digunakan ketika peneliti ingin melakukan proses reaksi dari bahan kimia tertentu.
ADVERTISEMENT
Di dalam laboratorium, ada banyak hal yang perlu disediakan untuk menunjang berbagai penelitian. Ini sesuai dengan fungsi laboratorium yang dijadikan sebagai suatu tempat untuk melakukan percobaan, penyelidikan, dan lain sebagainya.

Apa Fungsi Lemari Asam di dalam Laboratorium?

Ilustrasi apa fungsi lemari asam di laboratorium? Sumber foto: Pixabay.com
Dikutip dari buku Pengelolaan Laboratorium IPA SMA, Elly Purwanti dkk (2020: 99), lemari asam adalah salah satu jenis benda yang selalu dibutuhkan untuk melakukan berbagai pekerjaan di dalam laboratorium.
Berbagai pekerjaan yang dilakukakan di dalam laboratorim, biasanya selalu berkaitan dengan benda yang menghasilkan asap dan gas yang tidak sedap, beracun, atau mudah terbakar, sehingga membutuhkan tempat sebagai penyimpanan.
Apa fungsi lemari asam di dalam laboratorium? Berikut adalah fungsinya.

1. Sebagai Tempat Penyimpanan Zat-zat Kimia Berbahaya

Fungsi utama lemari asam adalah untuk menyimpan berbagai bahan zat kimia yang memiliki sifat berbahaya. Zat yang dimaksud dapat berupa senyawa asam, basa, hingga pelarut organik.
ADVERTISEMENT
Lemari asam berfungsi untuk menyimpan bahan kimia tersebut di dalamnya. Dengan demikian, risiko tumpahan atau kontaminasi di lingkungan laboratorium dapat terminimalisir.

2. Antisipasi Risiko Kecelakaan Kerja

Fungsi berikutnya yaitu sebagai antisipasi risiko kecelakaan kerja. Hal ini dikarenakan lemari asam memiliki sejumlah fitur keamanan khusus, seperti pintu yang dapat terkunci dan tahan terhadap korosi.
Hal tersebut tentunya akan sangat membantu mencegah akses tidak baik ke bahan kimia berbahaya. Hal ini juga dapat mengurangi risiko kecelakaan yang dapat menyebabkan cedera atau kerusakan ketika proses penelitian.

3. Membantu Mengendalikan Pencemaran Lingkungan

Salah satu fungsi penting lemari asam adalah untuk membantu mengendalikan pencemaran lingkungan. Hal ini dikarenakan banyaknya bahan kimia berbahaya yang dapat menghasilkan uap beracun atau gas, yang sangat merugikan bagi lingkungan.
Lemari asam memiliki sistem ventilasi yang baik, sehingga memungkinkan penyebaran uap berbahaya ke luar laboratorium dapat terhambat. Hal ini membantu menjaga kualitas udara di dalam ruangan.
ADVERTISEMENT

4. Meminimalisir Risiko Kontaminasi Silang

Fungsi lainnya dari lemari asam adalah untuk meminimalisir terjadinya kontaminasi silang. Hal ini dikarenakan dalam laboratorium, terdapat berbagai jenis bahan kimia yang tersimpan secara bersamaan.
Salah satu risiko yang wajib peneliti antisipasi adalah terjadinya kontaminasi silang, antara zat-zat kimia yang saling berdekatan.
Keberadaan lemari asam membantu mengurangi risiko kontaminasi silang antar bahan kimia, sehingga dapat memastikan keakuratan dan keandalan hasil percobaan.
Apa fungsi lemari asam di dalam laboratorium adalah untuk mengurangi paparan gas berbahaya, beracun, dan debu. Lemari tersebut dirancang secara khusus dengan sistem ventilasi lokal. (MAE)