Konten dari Pengguna

4 Fungsi Manajemen Pendidikan dan Penjelasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
24 Desember 2023 17:23 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi fungsi manajemen pendidikan. Sumber: pexels.com/Max Fischer
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi fungsi manajemen pendidikan. Sumber: pexels.com/Max Fischer
ADVERTISEMENT
Fungsi manajemen pendidikan ada 4, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian. Semuanya adalah tahapan yang perlu dilakukan agar manajemen pendidikan di sekolah dapat berjalan dengan lancar.
ADVERTISEMENT
Manajemen adalah sebuah kegiatan yang melibatkan kerjasama antar anggota organisasi untuk mencapai tujuan bersama-sama. Sekolah memerlukan manajemen untuk mengatur dan mengelola kerjasama agar proses pendidikan berlangsung dengan baik dan efektif.

4 Fungsi Manajemen Pendidikan

Ilustrasi fungsi manajemen pendidikan. Sumber: pexels.com/Yan Krukau
Mengutip buku Pengantar Manajemen Pendidikan oleh Dr. H. Akhmad Ramli, M.Pd, dkk (2022: 20), pada prinsipnya, manajemen pendidikan adalah suatu bentuk penerapan manajemen dalam mengelola, mengatur, dan mengalokasikan sumber daya dalam dunia pendidikan.
Dalam proses manajemen, terdapat 4 fungsi pokok yang diterapkan oleh seorang manajer, yakni perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pemimpinan (leading) dan pengawasan (controlling). Berikut ini uraian masing-masing fungsi manajemen pendidikan.

1. Perencanaan (Planning)

Perencanaan adalah fungsi pertama dan utama dalam manajemen pendidikan yang merupakan proses yang sistematis dalam pengambilan keputusan atas tindakan-tindakan yang akan dilakukan pada masa yang akan datang.
ADVERTISEMENT
Perencanaan dilakukan pada tahap awal untuk menetapkan tujuan secara keseluruhan serta untuk menentukan berbagai cara terbaik untuk memenuhi tujuan tersebut. Perencanaan juga dapat didefinisikan sebagai proses penyusunan tujuan dan sasaran organisasi serta penyusunan peta kerja yang menunjukkan bagaimana tujuan dan sasaran dicapai.

2. Pengorganisasian (Organizing)

Tujuan pengorganisasian adalah untuk membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan penentuan tugas untuk SDM.
Proses pengorganisasian pendidikan meliputi penentuan, struktur, aktivitas, interaksi, koordinasi, desain struktur, wewenang, tugas secara transparan, dan jelas. Ada beberapa konsep dalam pengorganisasian manajemen pendidikan, yaitu:

3. Pelaksanaan (Actuating)

Pelaksanaan adalah proses penggerakan orang-orang untuk mencapai tujuan dan sasaran. Fungsi ini mencakup fungsi kepemimpinan, fungsi motivasi, komunikasi dan bentuk-bentuk lain untuk memengaruhi seseorang untuk melaksanakan suatu kegiatan dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
ADVERTISEMENT
Kepemimpinan adalah fungsi memberi arahan, komando, serta pengambilan keputusan. Motivasi adalah dorongan untuk menjalankan program yang telah direncanakan. Motivasi adalah modal dalam mencapai keberhasilan suatu program.

4. Pengendalian/Pengawasan (Controlling)

Pengawasan adalah suatu kegiatan menilai kinerja berdasarkan standar yang telah dibuat untuk selanjutnya dilakukan perubahan atau perbaikan jika diperlukan. Proses ini bertujuan untuk memastikan seluruh kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan, dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target.
Pengendalian adalah proses evaluasi antara hasil yang telah dicapai dengan rencana yang telah ditetapkan serta tindakan penyesuaian jika ada penyimpangan dalam proses pelaksanaannya.
Demikian penjelasan mengenai 4 fungsi manajemen pendidikan. Semoga dapat memberikan pengetahuan baru mengenai manajemen pendidikan di sekolah. (IND)
ADVERTISEMENT