4 Fungsi Produksi Pada Perusahaan beserta Tujuan dan Faktornya

Ilustrasi fungsi produksi. Foto: Pixabay.

Produksi adalah elemen penting dari setiap bisnis. Adapun fungsi produksi lebih menggambarkan antara faktor dan tingkat produksi yang dihasilkan

Kegiatan produksi termasuk dalam jenis kegiatan ekonomi. Dengan adanya produksi, akan memengaruhi terhadap permintaan dan penawaran di pasar.

Fungsi Produksi

Fungsi produksi. Gambar hanya ilustrasi. Foto: Pixabay.

Mengutip dari buku Pengantar Ekonomi Mikro, Gilad James, fungsi produksi adalah konsep kritis dalam ekonomi mikro yang menjelaskan bagaimana perusahaan mengubah input menjadi output, yang dapat bervariasi tergantung pada tingkat input yang digunakan.

Berikut ini penjelasan tentang fungsi produksi yang perlu dipahami dalam dunia bisnis.

1. Fungsi Produksi untuk Jangka Pendek

Dalam fungsi produksi di jangka pendek merupakan periode di mana setidaknya memiliki satu kuantitas input tetap dan kuantitas input yang tidak bisa diubah. Apabila seorang produsen akan meningkatkan produksinya dalam waktu pendek, yang perlu dilakukan adalah penambahan jam kerja.

2. Fungsi Produksi untuk Jangka Panjang

Di periode jangka panjang relatif lebih lama di mana semua input dan teknologi bisa berubah. Dalam periode jangka panjang tidak ada input tetap. Sedangkan, pembagian fungsi produksi ini tidak bergantung dari lamanya proses produksi tersebut tapi pada input yang digunakan.

Tujuan Produksi

Ilustrasi fungsi produksi. Foto: Pixabay.

Tujuan utama dari adanya produksi adalah untuk menghasilkan barang dan mendapatkan keuntungan. Selain itu ada beberapa tujuan yang perlu diketahui yaitu:

Faktor yang Mempengaruhi Fungsi Produksi

Ilustrasi fungsi produksi. Foto: Pixabay.

Dalam suatu proses produksi dibutuhkan input berupa faktor-faktor produksi yaitu alat atau sarana agar kegiatan berjalan dengan lancar. Sehingga, jika faktor produksi tidak ada, maka proses produksi juga tidak akan berlangsung.

Faktor-faktor produksi antara lain, yaitu:

1. Capital (Modal)

Capital atau modal yang biasanya digunakan adalah dalam bentu uang. Namun, modal juga bisa berupa alat-alat seperti mesin untuk membuat barang atau jasa, ataupun juga dapat berupa bangunan atau gedung yang akan digunakan untuk kegiatan operasional usaha tersebut.

2. Labour (Tenaga Kerja)

Tenaga kerja dibutuhkan untuk menjalankan operasional alat-alat yang tersedia agar proses produksi berlangsung dengan semestinya.

3. Skill (Keahlian)

Para tenaga kerja bekerja dengan menggunakan skill atau keahlian atau kemampuan yang dimilikinya.

4. Land (Tanah)

Land atau tanah merupakan lahan yang mengandung sumber daya alam atau bahan baku nantinya akan diolah dalam proses produksi.

Baca Juga: Contoh Kegiatan Produksi dengan Menggunakan Faktor Produksi Asli

Itulah beberapa penjelasan mengenai fungsi produksi pada perusahaan beserta tujuan dan faktor yang mempengaruhinya. Semoga bisa lebih memahami tentang produksi.

(LFP)