Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
4 Fungsi Sketsa dalam Bidang Seni Rupa
15 September 2023 17:12 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebelum membuat suatu karya, biasanya seorang seniman akan terlebih dulu membuat sketsa. Sketsa adalah pra-rancangan gambar yang dibuat dengan medium garis. Salah satu fungsi sketsa dalam bidang seni rupa adalah sebagai media untuk mengekspresikan ide.
ADVERTISEMENT
Sketsa, secara etimologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata shedios extemporer. Kemudian, kata tersebut diadopsi ke dalam bahasa Inggris menjadi kata sketch, yang berarti 'begitu saja tanpa persiapan'.
Fungsi Sketsa dalam Seni Rupa
Secara umum, sketsa merupakan gambar yang masih kasar, atau bisa dibilang, gambar yang belum selesai. Sketsa hanya bersifat sementara. Meski begitu, ada pula jenis sketsa yang tergolong karya seni murni. Jenis sketsa ini merupakan karya final, bukan sementara.
Menggambar atau membuat sketsa, pada dasarnya adalah menarik garis dengan spontan menggunakan tangan bebas (free hand), tanpa alat bantu apapun, baik itu penggaris, jangka, atau alat bantu lain.
Mengutip buku Desain Grafis Percetakan SMK/MAK Kelas XI, Drs. Siwi Widi Asmoro, M.Pd., (2021: 38), semua bidang dalam seni rupa, baik seni murni lukis, patung, seni grafis, seni terapan kriya/kerajinan, desain grafis, desain interior-eksterior, arsitek bahkan sampai perancangan busana dan teknologi modern pun tidak dapat lepas dari suatu perancangan visual.
ADVERTISEMENT
Berikut ini beberapa fungsi sketsa dalam seni rupa.
1. Sebagai Seni Murni
Sketsa bisa menjadi media ekspresi sebuah seni murni. Di sini, sketsa merupakan karya final, bukan sekadar rancangan.
2. Sebagai Media Ekspresi untuk Mengungkapkan Ide dan Perasaan
Biasanya, seorang sketser akan menuangkan ide-ide awal karyanya dalam bentuk sketsa. Nantinya, sketsa tersebut akan direalisasikan ke dalam karya yang lebih detail.
3. Sebagai Perancangan dalam Pembuatan Karya Seni
Sketsa merupakan pra rancangan yang dibuat untuk mempermudah proses pembuatan karya selanjutnya. Misalnya, seorang perancang busana akan membuat sketsa busana sebagai draft awal sebelum membuat gaun.
4. Sebagai Sarana Komunikasi Awal antara Perancang (yang Menggambar) kepada Klien (Pemesan Gambar)
Biasanya, seorang desainer akan mencoba menangkap keinginan klien dengan membuatkan sketsa awal sebagai suatu bentuk usulan. Dari sketsa tersebut, klien pun akan menentukan apakah gambar tersebut sudah sesuai dengan apa yang diinginkan.
ADVERTISEMENT
Demikianlah penjelasan mengenai sketsa dan fungsi sketsa dalam seni rupa. Semoga bermanfaat dan semakin menambah wawasan. (ARN)