4 Fungsi Tari Berpasangan beserta Contohnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
16 Desember 2023 17:12 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi fungsi tari berpasangan beserta contohnya. Sumber: Unsplash/Clarisse Meyer
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi fungsi tari berpasangan beserta contohnya. Sumber: Unsplash/Clarisse Meyer
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Berdasarkan jenisnya, seni tari dapat dibedakan menjadi 3 jenis. Salah satunya, yaitu tari berpasangan. Fungsi tari berpasangan di antaranya, yaitu sebagai media ekpresi, media komunikasi, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Seni tari berpasangan adalah jenis tari yang dilakukan oleh dua orang baik oleh laki-laki dengan laki-laki, perempuan dengan perempuan, atau laki-laki dengan perempuan. Contoh dari tari berpasangan yang dapat ditemui di Indonesia, yaitu tari tradisional Bedhaya Ketawang.

Fungsi Tari Berpasangan

Ilustrasi fungsi tari berpasangan. Sumber: Pixabay/Anastasia Shuraeva
Dikutip dalam buku Siswa Seni Budaya SMP/MTs Kelas 9, Sri Sudaryati, S.Pd. M.M., dan Boiman, S.Pd (2022:343), tari berpasangan adalah seni tari yang dilakukan berdua dan sebagian gerakannya berlainan satu sama lain, tetapi antara penari merupakan satu kepaduan yang disebut duet.
Tari berpasangan memiliki fungsi tersendiri dalam menyampaikan pesan melalui tarian. Adapun fungsi tari berpasangan sebagai berikut.

1. Media Ekpresi

Seni tari gabungan merupakan ungkapan dari ekspresi batin seorang penari melalui gerakan yang dirancang sedemikian rupa sehingga pesan dapat tersampaikan melalui gerakan yang indah.
ADVERTISEMENT
Tari gabungan merupakan untaian gerak yang dapat membuat penikmat peka terhadap sesuatu yang terjadi di sekitarnya. Sebab, tari adalah ungkapan atau ekspresi yang memuat cerita kehidupan yang bisa merasuk dibenak penikmatnya setelah pertunjukan selesai.

2. Media Komunikasi

Sebagai media komunikasi, tari gabungan mempunyai muatan-muatan pesan dari koreografer yang hendak dikomunikasikan dengan masyarakat penonton atau penghayat. Selain itu, tari dapat digunakan untuk tujuan kritik sosial terhadap suatu fenomena yang ada.

3. Media Berpikir Kreatif

Kreatifitas pada tari gabungan adalah kemampuan seorang seni dalam menciptakan sebuah gerak tari yang baru, dengan mengkolaborasikan gerak yang ada maupun membuat gerak tari yang baru.

4. Media Apresiasi

Berkaitan dengan apresiasi, tari gabungan merupakan usaha memahami secara menyeluruh terhadap isi atau maksud karya seni tari yang diciptakan.
ADVERTISEMENT
Apresiasi juga menjadi usaha untuk menangkap maksud-maksud yang terkandung dalam suatu karya tari, atau usaha menggali atau mencari nilai-nilai yang terkandung dalam karya seni.

Contoh Tari Berpasangan

Ilustrasi contoh tari berpasangan. Sumber: Pexels/Nolan Lee
Setelah mengetahui fungsi dari tari pasangan, simak contohnya berikut ini.

1. Tari Serampang Dua Belas

Meski namanya tari Serampang Dua Belas, tetapi tari ini tidak diperagakan oleh dua belas orang penari. Sebaliknya, tari Serampang Dua Belas merupakan salah satu contoh tari berpasangan yang diperagakan oleh dua orang penari, yakni laki-laki dan perempuan.
Tari Serampang Dua Belas berasal Provinsi Sumatera Utara. Tari ini memiliki gerakan-gerakan yang menceritakan tentang tahapan-tahapan di mana sepasang laki-laki dan perempuan menjalin cinta hingga keduanya berakhir di jenjang pernikahan.

2. Tari Golek Menak

Contoh tari berpasangan lainnya adalah tari Golek Menak. Tari Golek Menak adalah tari tradisional yang berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Contoh tari berpasangan ini diciptakan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan gerakannya terinspirasi dari Wayang Golek Menak. Sejak dipentaskan pertama kali pada 1943, Tari Golek Menak terus mengalami penyempurnaan dalam beberapa tahap.

3. Tari Bedhaya Ketawang

Tari Bedhaya Ketawang merupakan tarian yang berasal dari Provinsi Jawa Tengah, tepat dari Kota Surakarta. Tarian berpasangan ini memerlukan kesabaran untuk memeragakannya. Sebab, tarian ini memiliki gerakan yang sangat lembut dan lambat.
Tari Bedhaya Ketawang sebenarnya merupakan tarian yang sakral, dan tidak setiap orang bisa menikmatinya. Sebab, tari Bedhaya Ketawang merupakan tarian yang hanya bisa diperlihatkan saat penobatan tahta raja di kesultanan Surakarta saja.

4. Tari Payung

Tari Payung adalah tarian yang berasal dari dari Minangkabau, Sumatera Barat. Gerakan dalam tari payung menceritakan tentang gambaran kehidupan remaja yang hidup di kota, di mana remaja tersebut mulai terlepas dari aturan adat yang berlaku.
ADVERTISEMENT
Meski memiliki dua penari yang memerankan laki-laki dan perempuan, semuanya bisa diperankan oleh perempuan. Dengan kata lain, peran laki-laki dalam contoh tari berpasangan ini bisa diperankan oleh penari perempuan.
Demikian fungsi tari berpasangan beserta contohnya. Semoga penjelasan di atas dapat menambah wawasan pembaca dalam hal seni tari. (MRZ)