4 Fungsi Tari Kontemporer beserta Sejarahnya di Indonesia

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
15 Desember 2023 17:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Fungsi Tari Kontemporer. Sumber: Pixabay/REFLEX_PRODUCTION
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Fungsi Tari Kontemporer. Sumber: Pixabay/REFLEX_PRODUCTION
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banyak orang sudah familiar dengan tari, namun tidak semua orang familiar dengan fungsi tari kontemporer beserta sejarahnya di Indonesia. Padahal tari kontemporer merupakan salah satu jenis tari yang banyak dipentaskan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Tari kontemporer erat kaitannya dengan kebebasan. Hal ini karena mulai dari gerakan, tema, hingga pola iramanya lebih bebas dibandingkan jenis tari lainnya.

4 Fungsi Tari Kontemporer

Ilustrasi Fungsi Tari Kontemporer. Sumber: Pixabay/nikidinov
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai fungsinya, sebaiknya ketahui dulu mengenai pengertian tari kontemporer.
Dikutip dari buku Media Pembelajaran Berbasis Aplikasi Android dalam Seni Kolaborasi, Nurdiyana dan Indriyani (2023:48), tari kontemporer adalah seni tari yang menekankan pada gerakan-gerakan modern yang mengikuti perkembangan zaman.
Tari kontemporer menggabungkan unsur-unsur dari berbagai jenis tarian tradisional dan modern serta gaya-gaya gerak tubuh yang beragam.
Berbeda dari jenis tari lainnya, tari kontemporer tidak memiliki aturan atau teknik baku yang harus diikuti. Dengan kata lain, penari diberikan kebebasan untuk mengekspresikan perasaan dan ide-ide melalui gerakan tubuh yang kreatif dan inovatif.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pengertian di atas, setidaknya terdapat 4 fungsi tari kontemporer. Berikut di antaranya.

1. Sebagai Media Hiburan

Tari kontemporer dapat berfungsi untuk menghibur penonton. Selain itu, tari kontemporer juga bertujuan untuk memeriahkan dan merayakan suatu pertemuan sehingga orang yang berada di suatu acara bisa lebih terhibur.

2. Sebagai Media Pendidikan

Meskipun tidak memiliki pakem khusus, tari kontemporer juga dapat dijadikan bahan ajar seni tari kepada orang lain yang memiliki ketertarikan di bidang tari.

3. Sebagai Media Komunikasi

Pada tari kontemporer, penari dapat mengomunikasikan perasaannya melalui gerakan tarian sehingga perasaan tersebut dapat dipahami oleh orang lain.

4. Artistik

Penari dapat bebas mengungkapkan ekspresinya dengan gerakan hingga memunculkan tarian yang artistik.

Sejarah Tari Kontemporer di Indonesia

Ilustrasi Fungsi Tari Kontemporer. Sumber: Pixabay/8882624
Dikutip dari buku Seni Budaya: Buku Pelajaran untuk Kelas X SMA, Harry Sulastiono (2006:71), sejarah tari kontemporer di Indonesia dimulai pada akhir tahun 1970-an.
ADVERTISEMENT
Tari kontemporer diperkenalkan oleh perguruan tinggi seni terkenal di Indonesia, seperti STSI Surakarta dan ASTI Yogyakarta.
Perkembangan ini didukung oleh diadakannya berbagai acara yang menampilkan tari kontemporer, seperti Festival Kesenian Rakyat Tingkat Nasional di Jakarta, Pekan Penata Tari Muda di Jakarta, dan Festival Sendratari di Yogyakarta.
Acara-acara tersebut kemudian semakin banyak diselenggarakan di berbagai kota besar di Indonesia, mulai dari Pekanbaru, Makassar, Solo, dan Surabaya. Semenjak itu, tari kontemporer semakin dikenal di Indonesia.
Demikian ulasan mengenai 4 fungsi tari kontemporer beserta sejarahnya di Indonesia. Semoga penjelasan di atas dapat menambah wawasan seputar tari kontemporer. (YAS)