Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
4 Fungsi Tari Kontemporer beserta Sejarahnya di Indonesia
15 Desember 2023 17:58 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Banyak orang sudah familiar dengan tari, namun tidak semua orang familiar dengan fungsi tari kontemporer beserta sejarahnya di Indonesia. Padahal tari kontemporer merupakan salah satu jenis tari yang banyak dipentaskan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Tari kontemporer erat kaitannya dengan kebebasan. Hal ini karena mulai dari gerakan, tema, hingga pola iramanya lebih bebas dibandingkan jenis tari lainnya.
4 Fungsi Tari Kontemporer
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai fungsinya, sebaiknya ketahui dulu mengenai pengertian tari kontemporer.
Dikutip dari buku Media Pembelajaran Berbasis Aplikasi Android dalam Seni Kolaborasi, Nurdiyana dan Indriyani (2023:48), tari kontemporer adalah seni tari yang menekankan pada gerakan-gerakan modern yang mengikuti perkembangan zaman.
Tari kontemporer menggabungkan unsur-unsur dari berbagai jenis tarian tradisional dan modern serta gaya-gaya gerak tubuh yang beragam.
Berbeda dari jenis tari lainnya, tari kontemporer tidak memiliki aturan atau teknik baku yang harus diikuti. Dengan kata lain, penari diberikan kebebasan untuk mengekspresikan perasaan dan ide-ide melalui gerakan tubuh yang kreatif dan inovatif.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pengertian di atas, setidaknya terdapat 4 fungsi tari kontemporer. Berikut di antaranya.
1. Sebagai Media Hiburan
Tari kontemporer dapat berfungsi untuk menghibur penonton. Selain itu, tari kontemporer juga bertujuan untuk memeriahkan dan merayakan suatu pertemuan sehingga orang yang berada di suatu acara bisa lebih terhibur.
2. Sebagai Media Pendidikan
Meskipun tidak memiliki pakem khusus, tari kontemporer juga dapat dijadikan bahan ajar seni tari kepada orang lain yang memiliki ketertarikan di bidang tari.
3. Sebagai Media Komunikasi
Pada tari kontemporer, penari dapat mengomunikasikan perasaannya melalui gerakan tarian sehingga perasaan tersebut dapat dipahami oleh orang lain.
4. Artistik
Penari dapat bebas mengungkapkan ekspresinya dengan gerakan hingga memunculkan tarian yang artistik.
Baca juga: 3 Unsur Utama dalam Tari, Apa Saja?
Sejarah Tari Kontemporer di Indonesia
Dikutip dari buku Seni Budaya: Buku Pelajaran untuk Kelas X SMA, Harry Sulastiono (2006:71), sejarah tari kontemporer di Indonesia dimulai pada akhir tahun 1970-an.
ADVERTISEMENT
Tari kontemporer diperkenalkan oleh perguruan tinggi seni terkenal di Indonesia, seperti STSI Surakarta dan ASTI Yogyakarta.
Perkembangan ini didukung oleh diadakannya berbagai acara yang menampilkan tari kontemporer, seperti Festival Kesenian Rakyat Tingkat Nasional di Jakarta, Pekan Penata Tari Muda di Jakarta, dan Festival Sendratari di Yogyakarta.
Acara-acara tersebut kemudian semakin banyak diselenggarakan di berbagai kota besar di Indonesia, mulai dari Pekanbaru, Makassar, Solo, dan Surabaya. Semenjak itu, tari kontemporer semakin dikenal di Indonesia.
Demikian ulasan mengenai 4 fungsi tari kontemporer beserta sejarahnya di Indonesia. Semoga penjelasan di atas dapat menambah wawasan seputar tari kontemporer. (YAS)