Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
4 Hal yang Diperhatikan dalam Proses Produksi Kerajinan
2 Oktober 2023 16:02 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hal yang diperhatikan dalam proses produksi kerajinan hampir sama dengan proses produksi barang lainnya. Dengan persiapan yang matang, proses produksi dapat berjalan dengan lancar dalam waktu dan biaya yang efisien.
ADVERTISEMENT
Kebanyakan kerajinan diproduksi secara tradisional atau rumahan. Namun itu tidak berarti prosesnya dilakukan sesuka hati, apalagi jika merupakan pesanan pelanggan. Di antara banyak aspek dalam pembuatan kerajinan, ada hal-hal utama yang wajib diperhatikan.
Hal yang diperhatikan Dalam Proses Produksi Kerajinan
Dikutip dari Buku Saku Prakarya (Kerajinan), untuk SMA Kelas X, Retno Murti Setyorini (2019:106), secara umum hal yang diperhatikan dalam proses produksi kerajinan tangan meliputi pembahanan, pembentukan, perakitan dan finising.
Secara rinci, berikut pembahasan tentang tahapan dalam proses produksi tersebut.
1. Pembahanan
Pembahanan adalah proses persiapan bahan agar siap dibentuk. Pada produksi rumahan, pembahanan atau persiapan bahan, termasuk pencarian supplier, penghitungan kebutuhan, pemesanan dan penerimaan.
Pada tingkat perusahaan, semua tugas di atas dilakukan oleh bagian pembelian atau purchasing. Penanggung jawab bahan langsung melakukan tugas berikutnya, yaitu menyortir dan perlakuan awal.
ADVERTISEMENT
Contohnya, jika bahan yang didatangkan adalah kulit jagung atau kelobot, maka tugas bagian pembahanan adalah menyortir kelobot yang lebar dan bersih, mengeringkan serta mewarnai.
2. Pembentukan
Pembentukan adalah proses membentuk bahan sesuai dengan pola atau cetakan yang telah disiapkan. Pada proses ini dibutuhkan ketelitian dan presisi agar tidak banyak bahan yang terbuang.
Umumnya ada persentase toleransi kesalahan karena manusia bukanlah makhluk yang sempurna. Namun persentase tersebut tidak boleh dilewati. Jika terjadi, biasanya akan dievaluasi secara teknis atau dilakukan pelatihan karyawan ulang.
3. Perakitan
Perakitan adalah proses menggabungkan atau menyatukan bahan-bahan dari proses pembentukan menjadi produk yang utuh. Kelancaran proses ini tergantung dengan penjadwalan dan bahan yang presisi dari proses sebelumnya.
Jika bahan tidak datang sesuai jadwal atau terlambat, proses ini akan kehilangan banyak waktu, yang berarti produksi tidak efisien. Jika bahan dari proses sebelum banyak kekurangan, maka akan terjadi penurunan kualitas produk, bahkan reject.
ADVERTISEMENT
4. Finishing
Finishing adalah proses akhir sebelum pengemasan. Sebagian perusahaan memasukkan pengemasan dalam proses finishing ini, sebagian lagi memasukkan pengemasan dalam proses pengantaran.
Contohnya, pada produksi pembuatan baju batik, pekerja akan membersihkan sisa-sisa benang jahit. Pekerja juga bertugas memeriksa jika ada bagian dari baju yang belum dijahit atau kancing yang belum dipasang dan sebagainya.
Baca juga: Fungsi Bahan Kerajinan dan Jenis-jenisnya
Itulah 4 hal yang diperhatikan dalam proses produksi kerajinan agar menghasilkan produk yang berkualitas. Proses dengan alur yang rapi akan terhindar dari kesalahan, serta terhindar dari bahan dan waktu yang tidak efisieen. (lus)