4 Hal yang Terjadi apabila Populasi Katak Menurun di Alam

Ilustrasi hal yang terjadi apabila populasi katak menurun - Sumber: pixabay.com/garten-gg

Apa hal yang terjadi apabila populasi katak menurun? Katak adalah amfibi yang hidup di berbagai habitat air, seperti rawa, kolam, dan sungai. Populasi katak termasuk besar di alam liar.

Katak memiliki peran yang penting dalam ekosistem air. Katak juga merupakan salah satu bagian yang penting dari keanekaragaman hayati di berbagai habitat air di seluruh dunia.

Apa Hal yang Terjadi apabila Populasi Katak Menurun?

Ilustrasi hal yang terjadi apabila populasi katak menurun - Sumber: pixabay.com/165106

Katak memiliki banyak predator di alam, termasuk burung pemangsa, ular, mamalia, dan hewan air lainnya. Beberapa spesies katak mengembangkan adaptasi untuk melindungi diri dari predator, tapi itu saja tidak cukup.

Banyak spesies katak yang terancam punah. Baik karena berkurang atau hilangnya habitat, ulah predator, perubahan iklim, polusi, maupun penyakit yang menyebar. Lantas, apa hal yang terjadi apabila populasi katak menurun di alam?

Berdasarkan buku IPA TERPADU Berbasis Sciencetechnopreneurship, Sri Jumini, S. Pd., dkk, 2022, inilah beberapa hal yang akan terjadi bila populasi katak benar-benar menurun.

1. Meningkatnya Populasi Belalang

Katak adalah hewan pemakan serangga, termasuk belalang. Bila populasinya berkurang, dapat menyebabkan adanya peningkatan populasi belalang.

Tidak ada katak yang memangsa belalang, artinya populasi belalang dapat berkembang biak dengan sangat cepat.

2. Terjadi Gangguan pada Rantai Makanan

Katak memiliki peran penting dalam rantai makanan. Penurunan populasi katak dapat mengganggu keseimbangan ekosistem. Misalnya, jika jumlah katak menurun, hal ini dapat mengakibatkan penurunan populasi ular karena kehilangan sumber makanan.

3. Muncul Gangguan pada Kontrol Hama Alami

Katak juga berperan sebagai pihak pengendalian hama alami di berbagai ekosistem. Penurunan populasi katak dapat mengurangi kemampuan alami untuk mengendalikan populasi serangga yang berpotensi merusak tanaman pertanian.

4. Dampak pada Pertanian

Para petani bergantung pada katak sebagai predator alami untuk mengendalikan populasi serangga yang merusak tanaman mereka.

Jika populasi katak menurun, petani bisa saja terpaksa melakukan pemberantasan serangga dengan menggunakan pestisida, yang pdapat merusak keseimbangan ekosistem di area pertanian.

Baca Juga: Apakah Katak Memiliki Rambut? Ini Jawabannya

Dari penjelasan apa hal yang terjadi apabila populasi katak menurun di alam bisa disimpulkan satu hal. Bahwa ternyata menjaga populasi katak sangat penting dalam menjaga keseimbangan alam dan ekosistem di alam secara keseluruhan. (DNR)