Konten dari Pengguna

4 Jenis Alat Musik Ritmis Tradisional Indonesia

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
7 Juli 2023 14:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi alat musik ritmis adalah. Sumber: www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi alat musik ritmis adalah. Sumber: www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Alat musik ritmis adalah alat musik dengan memainkan irama atau pola ritme pada musik. Alat ini memiliki sedikit nada dan dimainkan dengan cara dipukul menggunakan tangan atau stik. Di Indonesia, ada alat musik ristmis tradisional dengan berbagai bentuk dan ukuran.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari laman kemenparekraf.go.id, UNESCO mencatat salah satu warisan budaya Indonesia yang telah mendunia adalah alat musik tradisional seperti angklung. Hal ini membuktikan akan tingginya khazanah budaya Indonesia.

Apa Saja Jenis Alat Musik Ritmis Khas Indonesia?

Ilustrasi alat musik ritmis adalah. Sumber: www.unsplash.com
Alat musik ritmis adalah alat musik dengan bentuk yang sederhana tanpa banyak tombol khusus untuk menghasilkan nada. Sebagian dimainkan dengan cara digoyang-goyangkan, dipukul atau digesek.
Peran alat musik ritmis dalam sebuah pagelaran musik adalah sebagai pengiring membuat musik yang dimainkan menjadi lebih harmonis. Fungsi lainnya adalah sebagai pengiring gerakan tari dan membantu menentukan tempo gerakan para penari.
Pada setiap ketukan pemain musik ritmis, penari akan paham gerakan yang harus dilakukan saat menari. Menarik, ya? Lantas, apa saja jenis alat musik ritmis khas Indonesia? Berikut ulasannya.
ADVERTISEMENT

1. Tifa

Bentuk fisik tifa seperti kendang dengan ukurang yang lebih panjang. Alat musik ini biasa dimainkan di daerah Papua, Maluku, dan daerah Indonesia Timur lainnya.
Material bahan tifa yang digunakan terbuat dari kulit rusa yang merupakan hewan buruan masyarakat Papua dan sekitarnya.
Suara yang dikhasilkan tifa sangat keras dan biasa digunakan sebagai pengiring tarian perang, pengiring acara pesta adat dan tarian penyambutan.

2. Kendang

Kendang memiliki bentuk seperti tabung silinder dengan material terbuat dari kayu nangka, cempaka dan kayu kelapa. Sementara, pada bagian ujung sebagai sumber suara terbuat dari kulit kerbau.
Alat musik ini merupakan salah satu instrumen musik dalam gamelan Jawa serta digunakan dalam sejumlah acara tradisional sebagai musik pengiring, seperti pencak silat, pertunjukan wayang, dan jaipongan.
ADVERTISEMENT

3. Gong

Karena ciri khas alat musik ritmis adalah dipukul, maka gong termasuk di antaranya. Gong biasa digunakan dalam penampilan kesenian Melayu untuk pengiring teater tradisional dan menjadi bagian dari instrumen gamelan Jawa.
Gong memiliki bentuk bundar dan dimainkan dengan cara dipukul dengan tongkat pemukul berbahan kayu. Material yang digunakan terbuat dari logam yang bagian belakangnya dikeruk hingga tipis supaya menghasilkan suara yang nyaring.

4. Gandrang

Gandrang atau gendang merupakan salah satu alat musik tradisional asal Makassar, Sulawesi Selatan. Alat musik ritmis tradisional ini dimainkan dengan cara ditabuh dan memiliki fungsi untuk mengiringi tarian tradisional maupun penanda diadakannya upacara tradisional.
Alat musik ini berbahan dasar kayu nangka atau kayu cempaka dengan lubang di bagian dalam yang ditutup dengan kulit kambing tipis yang telah dijemur beberapa hari. Lubang tersebut dihaluskan supaya memperoleh bunyi yang jernih.
ADVERTISEMENT
Nada musik yang harmonis merupakan hasil dari masing-masing peran alat musik yang digunakan. Jadi, alat musik ritmis adalah alat musik yang memiliki peran penting bagi keseluruhan performa seni. Tertarik mempelajari alat musik ini?(VAN)