Konten dari Pengguna

4 Jenis-Jenis Pola Lantai dalam Seni Tari yang Penting Diketahui

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
13 Juni 2023 17:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pola melingkar dalam seni tari, sumber: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Pola melingkar dalam seni tari, sumber: Pixabay
ADVERTISEMENT
Dalam seni tari, terdapat unsur-unsur pendukung yang berfungsi untuk memperindah tarian. Unsur-unsur tersebut antara lain gerak, musik, kostum, tata rias, hingga pola lantai. Ada 4 jenis-jenis pola lantai yang sering digunakan dalam seni tari.
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis pola lantai itu dibuat dengan tujuan untuk membuat tarian lebih menarik dan tidak membosankan. Selain itu, pola lantai memungkinkan agar penari dapat terlihat secara keseluruhan di hadapan para penonton.

Pengertian dan Jenis-Jenis Pola Lantai dalam Seni Tari

Ilustrasi jenis pola lantai dalam seni tari, sumber: Pixabay
Pengertian pola lantai seperti yang tertulis dalam Modul 5, Level dan Pola Lantai Pada Gerak Tari, Kemendikbud 2020 adalah pola yang dibentuk sebagai aturan bagi penari dalam berpindah, bergerak, atau bergeser posisi untuk melakukan penguasaan panggung supaya tampak lebih menarik.
Sederhananya, pola lantai adalah bentuk posisi atau formasi dalam seni tari, yang dibuat untuk memperindah pertunjukan seni tari. Dalam pembuatannya, pola lantai sebaiknya disesuaikan dengan jumlah penari, panggung pertunjukannya, juga gerak tariannya.
ADVERTISEMENT

1. Pola Lantai Garis Lurus Horizontal

Pola lantai garis lurus horizontal adalah suatu pola dalam seni tari yang penarinya berjajar lurus dari kanan ke kiri atau sebaliknya. Jumlah barisannya bisa terdiri dari satu baris atau lebih, tergantung pada jumlah penarinya. Pola lantai seperti ini menggambarkan tentang hubungan antara manusia dengan alam.
Contoh tarian yang menggunakan pola lantai garis lurus horizontal adalah Tari Indang dari Sumatera Barat dan Tari Saman dari Aceh.

2. Pola Lantai Garis Lurus Vertikal

Hampir sama dengan pola lantai horizontal, pola lantai garis lurus vertikal dibuat dengan membentuk garis lurus dari depan ke belakang maupun sebaliknya. Pola ini menggambarkan tentang hubungan antara manusia satu dengan manusia lainnya.
Contoh tarian yang menggunakan pola lantai garis lurus vertikal adalah Tari Serimpi dari Jawa Tengah, Tari Baris Cengkedan dari Bali, dan Tari Yospan dari Papua.
ADVERTISEMENT

3. Pola Lantai Garis Lurus Diagonal

Pola lantai garis lurus diagonal merupakan pola dalam seni tari yang dibuat dengan membentuk garis miring, baik ke kiri maupun ke kanan. Pola lantai ini menggambarkan kehidupan yang dinamis dan kuat.
Contoh tarian yang menggunakan pola lantai garis lurus diagonal adalah Tari Gending Sriwijaya dari Sumatera Selatan dan Tari Pendet dari Bali.

4. Pola Lantai Garis Lengkung Melingkar

Pola lantai garis lengkung melingkar adalah jenis pola lantai yang membentuk lingkaran. Pola lantai ini menggambarkan hubungan antara manusia dengan Tuhannya.
Contoh tarian yang menggunakan pola lantai garis lengkung melingkar adalah Tari Piring dan Tari Randai dari Sumatera Barat, juga Tari Ma'badong Toraja dari Sulawesi Utara.
Itulah 4 jenis-jenis pola lantai dalam seni tari, yang perlu kita ketahui. Ternyata, bukan hanya bertujuan untuk memperindah tarian semata, tetapi formasi dalam pola lantai juga memiliki makna yang menggambarkan hubungan manusia dengan alam sekitar, dengan sesamanya, bahkan dengan Tuhannya. (ARN)
ADVERTISEMENT