4 Jenis Karya Seni Grafis dan Contohnya

Ilustrasi jenis karya seni grafis. Sumber foto: pixabay/Manuchi

Seni grafis merupakan salah satu wujud karya seni terapan. Karya ini dapat dibuat dengan menerapkan berbagai teknik. Adapun menurut teknik pembuatannya, jenis karya seni grafis dikelompokkan menjadi empat macam. Salah satunya, yaitu jenis cetak dalam (intaglio print).

Secara umum, seni grafis juga dikenal sebagai kegiatan berkarya dwi mantra. Grafis memiliki kelebihan dibandingkan ragam seni lainnya, karena dapat menghasilkan gambar dengan waktu yang relatif singkat.

Jenis Karya Seni Grafis

Ilustrasi jenis karya seni grafis. Sumber foto: pixabay/ Travellerstales

Dikutip dari buku Seni Cetak Grafis (Edisi Seni Cetak Tinggi), Sigit Purnomo Adi, (2020:2), seni grafis merupakan salah satu media ekspresi dua dimensional, yang dalam penciptaannya menggunakan metode cetak mencetak.

Media yang biasanya digunakan adalah kertas. Namun, adanya pengaruh perkembangan zaman. Hal ini menjadikan pemakaian medium tidak hanya terbatas pada cetak kertas saja. Melainkan terdapat beberapa jenis bahan lain, seperti hardboard metal maupun papan kayu.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini merupakan ulasan mengenai beberapa jenis karya seni grafis dan contohnya yang menarik untuk diketahui.

1. Cetak Dalam (Intaglio Print)

Cetak dalam adalah salah satu bentuk karya seni grafis yang dibuat dengan menggunakan cetakan plat alumunium. Agar mampu membentuk goresan yang dalam, maka alat tersebut dibentuk dengan karakteristik tajam.

Kemudian dilakukan proses pemberian dan perataan tinta pada bagian dalam. Lalu, kertas yang sudah dibasahi dengan air ditempatkan di atas goresan. Sehingga tinta akan secara otomatis terbentuk dan melekat pada kertas.

Terdapat beberapa contoh hasil grafis intaglio print, antara lain pembuatan name card, cetak spanduk, dan baliho.

2. Cetak Tinggi (Relief Print)

Cetak tinggi merupakan metode cetak grafis dengan memakai klise yang akan menghasilkan gambar yang menonjol. Sehingga jenis ini dapat disebut relief print atau woodcut. Teknik cetak tinggi banyak dipakai untuk kepentingan membuat stempel (cap) dan stiker.

3. Cetak Saring (Screen Printing)

Metode cetak yang menggunakan layar (screen) dikenal dengan istilah screen printing atau cetak saring. Teknik ini dilakukan dengan memanfaatkan kerapatan tertentu dari layar yang digunakan. Contoh benda yang diproses dengan memakai screen printing adalah kaos sablon.

4. Cetak Datar (Planography Print)

Teknik cetak dengan prinsip saling menolak dan menerima antara tinta dan air disebut metode cetak datar (planography print). Dalam pembuatannya, metode ini memakai klise datar. Contoh hasil karya grafis cetak datar, yaitu percetakan buku dan koran.

Baca Juga: Pengertian dan Jenis Seni Grafis yang Berkembang Saat Ini

Berbagai jenis karya seni grafis memiliki karakteristik proses yang berbeda-beda. Oleh karena itu, dalam membuat suatu karya grafis perlu menyesuaikan dengan jenis teknik cetak yang akan digunakan. Semoga membantu! (Riyana)