Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
4 Jenis Logam beserta Karateristik dan Contohnya
28 Juni 2023 14:10 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Logam merupakan salah satu bahan dasar dari berbagai benda yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai jenis logam dikelompokkan berdasarkan karakteristik dan kegunaannya masing-masing.
ADVERTISEMENT
Dalam buku Mengenal Logam Sebagai Bahan Teknik oleh Dr. Ir. Saripuddin M., S.T., M.T. (2021:2), logam pada umumnya terdapat di alam (tambang) dalam bentuk bijih-bijih berupa batuan atau mineral.
Namun, biji logam tersebut masih terikat dengan unsur lain seperti oksida, sulfide, atau karbonat. Beberapa jenis logam harus diolah secara khusus untuk menghasilkan logam yang diinginkan.
Jenis Logam dan Contohnya di Indonesia
Logam merupakan unsur kimia yang cukup melimpah di bumi, terutama Indonesia. Berbagai jenis logam dapat ditemukan di Indonesia dengan cara penambangan. Jenis-jenis logam sendiri dapat dibedakan berdasarkan karakteristiknya dan kegunaannya masing-masing.
Logam memiliki karakteristik yang kuat, keras, dan merupakan penghantar listrik dan panas yang cukup baik. Berikut penjelasan mengenai jenis-jenis logam beserta contohnya.
ADVERTISEMENT
1. Logam Berat
Jenis logam pertama ialah logam berat. Pada dasarnya, logam berat berasal dari logam secara keseluruhan. Selain itu, memiliki karakteristik sebagai penghantar listrik atau konduktor.
Logam berat juga memiliki rapat massa yang tinggi dibanding jenis logam lainnya. Contoh dari logam berat yaitu, timbal, arsen, kadmium, kromium, kobalt, mangan, merkuri, nikel, besi, krom, seng, timah, tembaga, dan lainnya.
2. Logam Ringan
Logam ringan memiliki kerapatan yang relatif rendah. Hal ini karena logam penyusunnya memiliki massa yang ringan. Karena ringannya tersebut, jenis logam ini sering menjadi bahan dari beberapa perabotan khususnya aluminium.
Contoh dari logam ringan adalah kalium, magnesium, aluminium, barium, titanium, kalsium, natrium, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
3. Logam Tahan Api
Jenis logam berikutnya adalah logam tahan api. Sesuai namanya, logam ini memiliki karakteristik yang mampu menahan api dengan kisaran suhu tertentu. Logam tahan api juga dikenal dengan sebutan logam refractory.
Contoh dari logam tahan api yaitu titanium, zirkonium, wolfram, dan molibden.
4. Logam Mulia
Jenis logam terakhir ialah logam mulia. Dikatakan mulia karena logam ini digunakan untuk membuat berbagai perhiasan dan peralatan lainnya. Berbeda dengan logam lainnya, logam mulia memiliki harga yang cukup mahal. Contohnya adalah emas, platina, dan perak.
Demikianlah pembahasan mengenai jenis logam yang ada di Indonesia dan dibedakan berdasarkan karakteristiknya masing-masing, beserta contohnya. Semoga bermanfaat!
(NUM)