4 Jenis Tumbuhan Paku Berdasarkan Kelasnya dalam Taksonomi

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
25 Juli 2023 14:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jenis tumbuhan paku. Sumber: unsplash.com/ Teemu Paanannen
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jenis tumbuhan paku. Sumber: unsplash.com/ Teemu Paanannen
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jenis tumbuhan paku berdasarkan kelasnya dalam taksonomi dibagi menjadi empat. Taksonomi adalah ilmu yang mempelajari makhluk hidup berdasarkan pengelompokan atau klasifikasinya.
ADVERTISEMENT
Klasifikasi makhluk hidup dalam taksonomi dimulai dari kingdom, filum, kelas, ordo, famili, genus dan spesies. Tumbuhan paku juga tidak lepas dai pengelompokan dalam taksonomi.

4 Jenis Tumbuhan Paku Berdasarkan Kelasnya

Ilustrasi jenis tumbuhan paku. Sumber: unsplash.com/ Kristaps Grundsteins
Jeis tumbuhan paku berdasarkan kelasnya dibedakan menjadi 4. Mengutip dari buku Botani Tumbuhan Rendah karya Hasanuddin, Mulyadi (2014:11), paku-pakuan atau Pteridophyta terdiri dari Psilophytinae (Paku Purba), Lycopodinae (paku rambut), Equisetinae (paku ekor kuda) dan Filicinae (paku sejati)

1. Psilophytinae (Paku Purba)

Psilophytinae adalah kelas tumbuhan paku yang paling sederhana. Tanaman ini tidak punya akar dan daun, yang dimiliki hanya rhizoid sebagai pengganti fungsi akar. Keberadaannya saat ini sudah sangat sedikit di alam. Satu-satunya yang masih ada di Pulau Jawa adalah Psilotum nudum.

2. Lycopodiinae (Paku Kawat atau Paku Rambut)

Kelas tumbuhan paku Lycopodiinae memiliki banyak daun yang tersusun spiral dan berukuran kecil. Ciri-cirinya berupa daun yang tidak bertangkai. Lycopodiinae mempunyai satu tulang daun.
ADVERTISEMENT
Bentuk akarnya menyerupai garpu dan masih punya batang tanaman. Biasanya tumbuhan paku jenis ini hidup dengan cara menumpang pada tumbuhan lain. Namun bukan parasit karena tidak mengambil keuntungan dari tumbuhan yang ditumpanginya. Contohnya Selaginella sp. dan Lycopodium sp.

3. Equisetinae (Paku Ekor Kuda)

Equisetinae memiliki habitat di tempat yang lembab. Jumlahnya tersedia sangat banyak di alam. Bagian batangnya bercabang dan memiliki ruas yang terlihat sangat jelas. Daunnya menyerupai selaput, bersisik dan kecil. Pertumbuhan daunnya melingkar di setiap batang tanaman.
Alat perkembangbiakannya berupa sporangium yang tersimpan dalam strobilus berbetuk kerucut. Letak strobiulu ada di bagian ujung batang tanamannya. Contoh kelas Equistinae adalah Equisetum debile dan Equisetum ramosissimum.

4. Filicinae (Paku Sejati)

Filicinae banyak tumbuh di kawasan yang gelap, lembab dan teduh karena tanaman ini bersifat higrofit. Daun dan batangnya berdaging sehingga kandungan airnya tinggi. Paku sejati ini memiliki beragam ukuran dari yang kecil hingga besar.
ADVERTISEMENT
Terdapat lapisan rambut yang menyerupai sisik pada bagian batang, tangkai daun, dan sebagian daunnya. Berdasarkan habitatnya, tumbuhan paku sejati ada yang hidup di air dan di tanah.
Dikutip dari buku BIOLOGI Interaktif Kelas.X IPA karya Wijaya Jati (2007:111), contoh tumbuhan paku tanah antara lain suplir (Adiantum cuneatum) yang dimanfaatkan sebagai tanaman hias.
Contoh tumbuhan paku air antara lain Salvinia natans yang hidup terapung di atas permukaan air, Azolla pinnata yang sering terlihat menutupi sawah-sawah di Asia dan Indonesia, dan semanggi (Marsilea crenata).
Empat kelas dari jenis tumbuhan paku di atas ada yang hidup pada zaman purba dan ada pula yang hidup zaman sekarang. Habitatnya ada yang menumpang pada tumbuhan lain, di air hingga di tanah. (IMA)
ADVERTISEMENT