Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
4 Karakteristik Mantel Bumi, Lapisan Bumi yang Paling Tebal
8 Januari 2025 15:24 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bumi yang memiliki diameter sebesar 12.756 km tersusun atas beberapa lapisan salah satunya mantel Bumi . Lapisan ini memiliki karakteristik yang bisa membedakan dengan lapisan lain. Adapun karakteristik mantel Bumi menarik diketahui dalam mempelajari planet ini.
ADVERTISEMENT
Mantel Bumi merupakan lapisan bumi bagian tengah yang terletak antara kerak dan inti Bumi. Lapisan ini juga termasuk dalam lapisan paling tebal dibanding dengan dua lapisan tersebut.
Mengenal Karakteristik Mantel Bumi
Mantel Bumi merupakan lapisan yang berada di bawah lapisan kerak Bumi. Sebagai lapisan yang paling tebal, mantel Bumi terbagi menjadi dua bagian, yaitu mantel atas dan mantel bawah. Lapisan ini tersusun atas banyak unsur yang tidak dimiliki oleh lapisan lainnya.
Dikutip dalam buku Geologi Dasar Edisi Pertama oleh Prof. Dr. Ir. Hasria, S.Pd., M.Si., dan Sara Septiana, S.T., M.Eng (2024:41-45) berikut karakteristik mantel Bumi.
1. Ketebalan
Mantel Bumi diketahui merupakan lapisan yang memiliki volume terbesar dari interior Bumi. Mantel Bumi diperkirakan memiliki kedalam hampir 2.900 km.
ADVERTISEMENT
Ada juga yang menyebutkan bahwa mantel Bumi berada pada kedalaman 2.890 km dari dasar kerak Bumi hingga batas inti Bumi. Hal ini menyebabkan mantel Bumi memiliki volume 83-84% dari total Bumi secara keseluruhan.
2. Suhu
Temperatur Bumi meningkat seiring dengan bertambahnya kedalaman. Temperatur pada dasar kerak Bumi sekitar 1.000°C, sedangkan pada dasar mantel Bumi adalah 3.500°C dan sekitar 5.000°C pada inti Bumi.
3. Komposisi Mineral
Berdasarkan nodul mantel, sebagian besar mineral penyusun dari lapisan mantel Bumi adalah senyawa Fe2+ dan Mg yang kaya oksigen seperti olivin dan ortopiroksen.
Beberapa nodul mantel juga mengandung mineral klinopiroksen, plagioklas, spinel, dan garnet. Terdapat juga mineral yang bersifat volatil yang terdiri dari Mg kalsit, dolomit, magnesit, amfibol, dan phlogopite.
ADVERTISEMENT
4. Komposisi Batuan
Secara umum batuan penyusun mantel bumi merupakan batuan ultramafik (batuan yang tersusun atas mineral mafik) seperti:
4 Karakteristik mantel Bumi di atas bisa pembaca gunakan untuk membedakan lapisan lainnya yang menyusun Bumi. Semoga informasi tersebut bermanfaat. (MRZ)