4 Kriteria Penilaian Lomba Kaligrafi

Ilustrasi. Kriteria Penilaian Lomba Kaligrafi. Sumber: Pexels / Pixabay

Kaligrafi menjadi salah satu perlombaan karya seni yang paling sering dilaksanakan. Adapun kriteria penilaian dari lomba ini cukup banyak. Bagi panitia, perlu tahu apa saja kriteria penilaian lomba kaligrafi.

Kriteria penilaian merupakan dasar penilaian yang akan dilakukan. Dengan adanya kriteria penilaian, maka juri tahu batas minimal dan maksimal penilaian yang akan dilakukannya.

Ketahui Kriteria Penilaian Lomba Kaligrafi

Kriteria penilaian lomba kaligrafi. Sumber: Pexels / Mona Termos

Dikutip dari buku Teks Klasik dan Kaligrafi Islam, Muhapril Musri, (2023:96), kaligrafi merupakan garis atau tulisan indah atau seni dalam membuat tulisan yang indah melalui goresan-goresan pena. Dalam pembuatan kaligrafi, setiap tulisan memiliki maksud dan arti.

Perlombaan kaligarfi kerap diadakan dari tingkat SD hingga SMA khususnya di sekolah Islam atau madrasah. Namun, tidak sedikit juga yang mengadakan lomba ini untuk kategori umum.

Dengan makna yang tergambar dalam setiap coretannya, menjadikan kaligrafi harus memiliki kriteria atau parameter penilaian yang akan digunakan.

Berikut ini, kriteria penilaian lomba kaligrafi yang bisa menjadi referensi ketika hendak mengadakan perlombaan kaligrafi.

1. Kebenaran Tulisan

Tulisan harus sesuai dengan apa yang tertuang dalam Al Qur’an beserta tajwidnya. Selain itu, panjang pendeknya sebuah kata juga harus sesuai dan tidak boleh merubahnya.

Ukuran huruf juga wajib disesuaikan dengan kanvas yang disediakan atau setidaknya huruf yang ditulis tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.

2. Kreativitas & Imajinasi

Kreativitas dan imajinasi dapat dilakukan oleh para seniman. Kreativitas dan imajinasi dibebaskan tanpa ada batas-batas.

Tetapi, imajinasi dan kreativitas yang dibuat wajib sesuai dengan kaligrafi yang dibuatnya.

3. Tata Warna

Warna merupakan elemen yang menghidupkan tulisan. Selain itu, warna juga menjadi mengandung arti dalam setiap tulisannya. Karena itu, untuk warna dasar tulisan kaligrafi diwajibkan berwarna hitam sebagai kesan utama dalam kaligrafi tersebut.

Namun, untuk warna dalam menciptakan kreativitas dan imajinasi dapat disesuaikan dengan kebutuhan

4. Kebersihan

Kebersihan menjadi aspek yang paling dinilai dari seni kaligrafi. Dengan bersihnya suatu hasil, maka akan menciptakan karya seni yang estetis dan memberikan kesan yang dalam pada karya tersebut. Karena itu, peserta harus dapat menjaga warna dan coretannya dalam pembuatannya.

Demikian beberapa kriteria penilaian lomba kaligrafi yang bisa menjadi referensi ketika hendak membuat juknis perlombaan. Semoga dapat bermanfaat dan dapat menjadi referensi. (RFL)

Baca juga: Ketahui Kriteria Penilaian Lomba Mewarnai