Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
29 Ramadhan 1446 HSabtu, 29 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
4 Macam Simbol atau Lambang Adat Minangkabau yang Penuh Makna
19 Februari 2025 17:11 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Minangkabau, suku bangsa yang mendiami wilayah Sumatera Barat, memiliki kekayaan budaya yang sangat beragam. Salah satu dari empat simbol atau lambang adat Minangkabau adalah Rumah Gadang, rumah adat dengan arsitektur khas dan unik.
ADVERTISEMENT
Aspek yang paling menonjol dari budaya Minangkabau adalah simbol-simbol adat yang sarat makna dan filosofi. Simbol-simbol ini tidak hanya berfungsi sebagai identitas budaya, tetapi juga sebagai pedoman hidup bagi masyarakat Minangkabau.
4 Macam Simbol atau Lambang Adat Minangkabau beserta Filosofinya
Dikutip dari buku Hukum Adat di Indonesia, Siska Sulistiani (2021:65) Minang atau Minangkabau adalah kelompok etnis Nusantara yang berbahasa dan menjunjung tinggi adat Minangkabau.
Minangkabau lebih kepada kultur etnis dari suatu rumpun Melayu yang tumbuh dan besar karena sistem monarki serta menganut sistem adat yang khas.
Berikut ini adalah 4 macam simbol atau lambang adat Minangkabau yang sarat akan makna.
1. Rumah Gadang
Rumah adat Minangkabau memiliki bentuk atap yang melengkung seperti kerbau melambangkan kekuatan dan keberanian. Rumah ini bukan hanya sekadar tempat tinggal, tetapi juga merupakan simbol kebersamaan dan gotong royong dalam masyarakat Minangkabau.
ADVERTISEMENT
2. Marawa
Marawa merupakan bendera kebesaran Minangkabau yang merupakan lambang identitas masyarakat Minangkabau. Marawa juga melambangkan kehormatan dan kemuliaan.
Bentuk dari bendera Marawa memanjang ke atas dan menjadi lambang adar tiga daerah di Minangkabau yaitu Luhak Nan Tigo. Marawa biasa digunakan dalam perayaan-perayaan seperti pernikahan, pelatihan dan penyambutan tamu.
3. Sasampiang
Sasampiang adalah selendang songket yang biasa dikenakan oleh pria Minangkabau. Sasampiang biasanya berwarna merah dan dihiasi oleh benang makau. Sasampiang melambangkan keberanian dan kebijaksanaan.
Pemakaian sasampiang mengandung makna bahwa kaum pria harus memiliki ilmu pengetahuan dan keberanian agar dapat memimpin dengan baik.
4. Randai
Randai adalah seni pertunjukan tradisional Minangkabau yang menggabungkan antara drama, tari dan musik. Pertunjukan ini biasanya dilakukan pada acara-acara adat dan upacara penting sebagai bentuk hiburan dan pendidikan.
ADVERTISEMENT
Cerita yang disampaikan dalam randai biasanya mengandung nilai-nilai moral dan filosofi hidup. Ceritanya juga biasa diambil dari legenda dan mitos Minangkabau. Gerakan pada randai melambangkan keberanian dan ketangkasan.
Setiap gerakan memiliki makna filosofis, seperti gerakan melompat yang melambangkan kebebasan dan kemandirian.
Semoga penjelasangan tentang 4 macam simbol atau lambang adat Minangkabau dapat memberikan pengetahuan dan manfaat tentang salah satu kekayaan budaya di Indonesia yang memiliki nilai filosofi tinggi. (EA)
Baca juga : Arti Lagu Galodo Kampuang Jo Nagari