Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten dari Pengguna
4 Manfaat Batu Sabak yang Jarang Diketahui
29 Januari 2024 17:29 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Batuan metamorf dinamo merupakan batuan malihan yang terbentuk karena faktor tekanan dan waktu yang lama. Contoh batuan ini adalah batu sabak. Manfaat batu sabak banyak sekali dan jarang diketahui oleh masyarakat saat ini.
ADVERTISEMENT
Pemanfaatan batu sudah dominan dilakukan setelah zaman pra aksara hingga saat ini. Adapun masyarakat zaman dahulu memanfaatkan batu sabak sebagai media menulis pengganti buku.
Manfaat Batu Sabak dalam Kehidupan Manusia
Mengutip dari buku Menjelajah Perut Bumi, Agung K (2020:27), batu sabak adalah batu keras yang terbentuk dari serpihan batu yang lunak karena dipanaskan dan mendapatkan tekanan.
Umumnya, jenis batu ini berwarna abu-abu, kehijau-hijauan, hitam, dan merah. Batu sabak mudah untuk dibelah-belah menjadi lempeng-lempeng lebih tipis, serta lebih keras dari batu serpih.
Hingga saat ini, salah satu batuan metamorf ini masih dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun manfaat batu sabak yang jarang orang-orang ketahui bisa dipahami sebagai berikut ini.
1. Sebagai Ornamen Rumah
Istilah batu sabak juga dikenal dengan sebutan batu kali. Biasanya, batu ini berbentuk bongkahan. Hasil batuan metamorf ini mudah dipecah menjadi lempengan karena strukturnya terdiri dari lapisan-lapisan.
ADVERTISEMENT
Bentuknya yang tidak beraturan sehingga batu sabak sering dimanfaatkan sebagai elemen eksterior bangunan. Batu ini kerap dijadikan sebagai pelapis dan lantai rumah. Batu sabak popular, yaitu batu sabak hitam Tasikmalaya, Pekalongan, dan Garut.
2. Sebagai Media Menulis pada Zaman Dahulu
Pada zaman dahulu, batu sabak sering dimanfaatkan sebagai media menulis pengganti buku. Hal ini disebabkan karena batu ini berpori-pori halus karena dihasilkan dari perubahan serpih dengan metamorfosis tingkat rendah.
3. Bahan Campuran Industri Semen
Batu sabak awalnya berasal dari batuan sedimen dari jenis lempung yang mengalami pembebanan sehingga terjadi metamorfisme. Terjadinya proses tersebut disebabkan karena adanya perubahan tekstur dan komposisi mineral batuan tanpa melalui fase cair.
Kandungan mineral yang berbeda mampu menghasilkan berbagai warna pada batu sabak. Lazimnya batu sabak yang memiliki kandungan mineral zat kapur tinggi dimanfaatkan sebagai campuran dalam industri semen.
ADVERTISEMENT
4. Sebagai Bahan Pembuatan Atap
Penambangan batuan sabak sangat dominan untuk dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan atap. Sebab, atap dari batuan ini memiliki kualitas yang sangat baik.
Kualitas atap tersebut dihasilkan dari sifat batu sabak itu sendiri. Adapun beberapa sifat batu tersebut meliputi, kelembapan minimal serta tahan terhadap cuaca dingin.
Ada banyak manfaat batu sabak yang bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti contoh di atas, batu sabak yang memiliki lempengan tidak beraturan digunakan sebagai elemen eksterior rumah karena terlihat artistik. (NTA)