4 Manfaat Bendungan bagi Manusia dan Lingkungan

Ilustrasi manfaat bendungan. Sumber foto: Pixabay/ russmac

Manfaat bendungan bagi kelangsungan hidup manusia dan lingkungan sangat beragam. Karena itulah, bendungan dapat disebut sebagai salah satu jenis konstruksi yang bersifat multifungsi.

Berdasarkan jenisnya, bendungan dapat dibedakan menjadi beberapa macam. Seperti halnya tipe large dams (bendungan besar) dan small dams (bendungan kecil).

Manfaat Bendungan bagi Manusia dan Lingkungan

Ilustrasi manfaat bendungan. Sumber foto: Pixabay/ Bluesnap

Mengutip buku Perencanaan Infrastruktur Sumber Daya Air, Burhanuddin Badrun, dkk, (2023: 25), bendungan adalah suatu bangunan yang dibangun di palung sungai maupun di luar palung sungai. Bentuk bendungan dapat berupa timbunan tanah, batu, maupun beton.

Pembuatan bendungan harus memperhatikan beberapa aspek. Tujuannya, yaitu agar sistem dan fungsinya dapat berjalan secara efektif. Adapun faktor yang patut dicermati meliputi lokasi pembangunan, topologi daerah, serta kondisi geografi tanah.

Dengan ini, ada berbagai peranan yang dapat diperoleh melalui proyek pembangunan bendungan. Untuk lebih memahaminya, berikut merupakan tiga manfaat bendungan yang dapat diketahui.

1. Mencegah Terjadinya Bencana Banjir

Bendungan dapat digunakan sebagai sarana untuk menanggulangi terjadinya bencana banjir. Lantaran bangunan ini dapat menampung air dalam kapasitas yang besar. Karena itulah, apabila tiba musim penghujan, bendungan dapat meminimalisir timbulnya luapan air.

2. Sumber Irigasi Lahan Pertanian

Bendungan bisa dijadikan umum sumber irigasi lahan. Jaringan irigasi bendungan mampu menjangkau lahan pertanian secara luas. Tentunya, hal tersebut sangat memudahkan petani dalam mengelola lahan secara efisien.

3. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

Bendungan banyak dimanfaatkan untuk sistem pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Berdasarkan buku Pembangkit Hidro, Dr. Ir. Nugroho Widiasmadi. M.Eng, (2020: 66), bendungan berperan untuk menampung dan menciptakan perbedaan tinggi permukaan air.

Kemudian air dari bendungan akan dialirkan melalui saluran menuju turbin apabila dioperasikan. Aliran air inilah yang dapat konversikan menjadi bentuk energi potensial, berupa listrik.

4. Persediaan Air di Musim Kemarau

Bendungan bisa menjadi sumber pasokan air di musim kemarau. Hal tersebut telah ditetapkan di beberapa daerah di Indonesia. Contohnya bendungan Pandan Duri Nusa Tenggara Barat (NTB), bendungan Jatigede Jawa Barat, dan bendungan Rajui di Aceh.

Manfaat bendungan dapat memberikan dampak yang luas bagi lingkungan sekitar. Karena itu, tata kelola dan pemeliharaannya harus dilakukan secara tepat agar tetap berfungsi optimal dalam jangka panjang. (Riyana)

Baca Juga: Cara Membuat Biopori untuk Mengatasi Banjir