4 Manfaat Big Data bagi Perusahaan

Ilustrasi big data. Sumber foto : pexels/Markus Spiske

Data menjadi salah satu aset paling penting saat ini. Tidak sedikit perusahaan dunia yang menginvestasikan bujet besar untuk big data. Hal ini tidak mengherankan karena salah satu manfaat big data adalah membantu dalam pengambilan keputusan.

Di era revolusi 4.0, analogi sebuah data sama berharganya dengan emas. Bagi sebuah perusahaan, memiliki big data menjadi kesempatan untuk bisa tumbuh dan berkembang.

Tak hanya itu saja, perusahaan bisa menghemat banyak biaya dan waktu apabila memiliki big data. Perusahaan bisa memahami kondisi pasar dan membuat strategi pemasaran yang tepat untuk produknya.

Manfaat Big Data dalam Pertumbuhan Perusahaan

Ilustrasi manfaat big data. Sumber foto : pexels/Markus Spiske

Istilah big data sudah mulau dikenal sejak tahun 2000-an. Di kala itu, dikenalkan juga ke publik tiga konsep utama dari big data yakni velocity, volume dan variety.

Pengertian big data sendiri adalah serangkaian proses yang terdiri dari berbagai data dengan volume besar, tidak terstruktur maupun terstruktur yang dipakai dalam menunjang berbagai aktivitas bisnis. Karena volumenya yang besar, maka data ini tidak bisa diproses menggunakan alat tradisional.

Lebih lanjut lagi, dikutip dari buku Penerapan & Implementasi Big Data di Berbagai Sektor (Pembangunan Berkelanjutan Era Industri 4.0 dan Society 5.0) karya Muhammad Wali, ST., M.M, dkk (2023:10), teknologi big data yang populer digunakan saat ini salah satunya adalah teknologi Hadoop yang awalnya dikembangkan oleh Google lalu menjadi proyek Apache sendiri.

Dari pengertian tersebut, lantas apa saja manfaat big data bagi perusahaan? Berikut penjelasannya.

1. Bisa Membantu dalam Pengambilan Keputusan

Para stakeholder di perusahaan bisa menggunakan analisa yang diperoleh dari big data untuk mengambil keputusan maupun kebijakan. Karena analisanya berdasarkan data di lapangan, maka kebijakan juga keputusan tersebut cenderung akurat

2. Meningkatkan Produktivitas Bisnis juga Tenaga Kerja

Dalam menjalankan prosesnya, sistem dari big data terintegrasi dengan AI (artificial intelligence). Adapun fungsi AI di sini untuk mengganti tenaga manusia dalam pengolahan dan pengambilan data. Dibandingkan menggunakan tenaga manusia, proses pengolahan informasi akan berlangsung lama dan dianggap tidak efisien.

3. Membuat Strategi Marketing

Seperti yang diungkapkan di atas, penggunaan big data bisa untuk membuat strategi marketing. Data yang ada didapatkan dari konsumen sendiri, sehingga strategi yang akan dibentuk nanti akan berdampak ke konsumen juga. Tak hanya itu saja, dengan memanfaatkan big data akan membuka peluang upselling dan cross selling.

4. Efektivitas dari Proses Produksi

Dengan big data, proses produksi akan berlangsung lebih efektif dalam penggunaan bahan baku serta pengoperasian mesin. Mengapa demikian? Karena dari big data akan menganalisis jumlah takaran yang sesuai dengan pola konsumsi dari konsumen. Sehingga, perusahaan bisa memprediksi berapa banyak jumlah permintaan yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar. Muaranya nanti adalah semua produk bisa laku terjual.

Baca juga : Tata Cara Pindahkan Data iPhone ke iPhone yang Baru

Deretan manfaat big data di atas sangat menguntungkan bagi perusahaan. Jadi, tidak mengherankan apabila sekarang ini banyak perusahaan yang menginvestasikan bujet besar untuk pengadaan big data. (RAN)