4 Manfaat Lari Jarak Pendek untuk Tubuh Manusia

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
7 September 2023 18:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi manfaat lari jarak pendek. Sumber: unsplash.com/ Venti Views
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi manfaat lari jarak pendek. Sumber: unsplash.com/ Venti Views
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Manfaat lari jarak pendek atau sprint bisa dirasakan oleh tubuh manusia khususnya pada stamina yang akan lebih kuat. Selain itu ada efek positif yang akan mempengaruhi kekuatan otot jantung pelari.
ADVERTISEMENT
Lari menjadi olahraga termurah dan termudah yang dapat dilakukan oleh siapa saja. Risiko cedera pada olahraga lari jarak pendek pun lebih kecil dibandingkan lari marathon.

Mengenal Beragam Manfaat Lari Jarak Pendek

Ilustrasi manfaat lari jarak pendek. Sumber: unsplash.com/ Fitsum Admasu
Lari jarak pendek tidak membutuhkan usaha terlalu besar karena jarak yang ditempuh tidak jauh. Mengutip dari buku Olahraga oleh Rudobertus Talan, dkk. (2023:107-111), berikut ini manfaat lari jarak pendek untuk tubuh manusia.

1. Perkembangan Kekuatan Otot

Seperti kita ketahui bahwa lari jarak pendek termasuk ke dalam jenis aktivitas olahraga anaerobik. Aktivitas anaerobic dapat memformula glukosa menjadi energi tanpa menggunakan oksigen. Akibatnya, tubuh akan lebih bertenaga karena menyerap energi lebih banyak dan menggunakan sumber energi yang tersimpan di otot.

2. Meningkatkan Oksidasi Lemak

Oksidasi lemak atau pembakaran lemak merupakan proses saat tubuh menjadikan lemak sebagai bahan bakar untuk menghasilkan energi. Menurut studi Biomedical Human Kinetics 10 (2018:118-126) yang meneliti efek dari satu sesi latihan lari jarak pendek, ternyata menunjukkan efek signifikan pada pembakaran lemak setelah latihan dan pengeluaran energi total jaringan otot pelari.
ADVERTISEMENT

3. Meningkatkan Sensitivitas Insulin

Lari jarak pendek mampu meningkatkan sensitivitas insulin, hal ini dibuktikan dengan perlakuan 60 menit latihan dengan intensitas tinggi selama 14 hari yang menunjukkan penurunan HbA1c pada pasien dengan diabetes tipe 2.
Menurut Jurnal Husada Mahakam Volume III No. 6, November (2013: 263-318), latihan terstruktur dengan interval waktu lebih dari 150 menit per minggu dapat menurunkan HbA1c. Efeknya dapat meningkatkan penyerapan glukosa menjadi energi dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan penimbunan lemak tubuh.

4. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Lari jarak pendek membuat jantung lebih kuat dan lebih efektif dalam melakukan tugasnya untuk memompa darah. Pasalnya saat berlari, jantung akan berdetak lebih cepat karena sprint termasuk olahraga intensitas tinggi yang masuk ke dalam kelompok cardio.
ADVERTISEMENT
Olahraga cardio memang sangat bagus bagi otot jantung, potensi penyumbatan pembuluh darah jantung pun bisa diperkecil dengan aktivitas lari jarak pendek tersebut.
Manfaat lari jarak pendek di atas merupakan hal yang bisa diperoleh bagi pelari sprint yang rutin menjalankan aktivitas tersebut. (IMA)