4 Manfaat Pengolahan Bahan Pangan yang Tepat

Ilustrasi manfaat pengolahan. Sumber foto: Pixabay/VugarAhmadov

Bahan pangan merupakan salah satu komponen penting yang dibutuhkan oleh setiap makhluk hidup. Oleh karena itu, dalam pengolahannya bahan pangan harus diproses secara tepat. Pasalnya, manfaat pengolahan bahan pangan hanya akan dapat diperoleh melalui tahap penanganan yang baik.

Di kehidupan sehari-hari, terdapat beragam sumber bahan makanan yang mudah ditemui. Adapun beberapa bentuk bahan pangan tersebut di antaranya berupa buah-buahan, serealia, sayuran, kacang-kacangan, rempah, dan umbi-umbian.

Manfaat Pengolahan Bahan Pangan yang Tepat

Ilustrasi manfaat pengolahan. Sumber foto: Pixabay/Oldmermaid

Mengutip buku Wirausaha Pangan Tradisional Bali, Dr. Ir. Ni Made Ayu Gemuh Rasa Astiti, dkk, (2023: 66), pengolahan bahan pangan merupakan pengubahan bentuk asli ke dalam bentuk lain agar bahan dapat dimakan. Pada prosesnya, ada beberapa perlakuan pengolahan bahan yang dapat diterapkan antara lain pemanasan, perebusan, pendinginan, maupun penggorengan.

Pengolahan pangan juga dapat berperan sebagai kegiatan strategis untuk menambah nilai dan manfaat suatu bahan makanan, baik itu bahan baku nabati atau hewani. Dalam hal ini, penjelasan mengenai ragam manfaat pengolahan pangan, antara lain:

1. Mengurangi Bakteri Kontaminan

Pengolahan pangan dapat bermanfaat untuk meminimalisir persebaran bakteri kontaminan pada bahan. Dengan ini, tingkat kerusakan pangan dapat dikurangi. Seperti halnya metode pemanasan suhu tinggi pasteurisasi yang mampu mematikan perkembangan bakteri patogen pada produk susu.

2. Menambah Masa Simpan

Pengolahan bisa menjadikan masa simpan bahan menjadi lebih lama. Terlebih pada penerapan teknik pengawetan pangan. Cara pengolahan untuk mengawetkan pangan tersebut dapat dilakukan melalui berbagai proses, salah satunya, yaitu dengan penggaraman.

3. Mudah Disimpan

Bahan yang telah diolah umumnya dapat lebih mudah disimpan. Contohnya pada hasil pengolahan pangan setengah jadi, antara lain tepung, sarden, dan buah kalengan. Beberapa produk tersebut lebih praktis digunakan karena sebelumnya telah mengalami tahap pengolahan.

4. Meningkatkan Nilai Ekonomis

Nilai ekonomis suatu produk dapat bertambah jika diolah dengan benar dan terampil. Lantaran melalui pengolahan inovatif akan membuat produk pangan semakin menarik minat masyarakat dan mampu meningkatkan harga jualnya.

Itu tadi manfaat pengolahan bahan pangan yang perlu dicermati. Melalui informasi ini, pembaca dapat lebih memahaminya pentingnya melakukan penanganan pangan secara baik dan benar. Semoga bermanfaat! (Riyana)

Baca Juga: Mengenal Piramida Makanan beserta Jenis-jenisnya