4 Penyebab Menipisnya Lapisan Ozon dan Dampaknya bagi Kehidupan

Ilustrasi penyebab menipisnya lapisan ozon. Sumber: Pexels/Brett Sayles

Penyebab menipisnya lapisan ozon di antaranya yaitu terlepasnya zat CFC (Klorofluorokarbon) di udara yang terdapat pada pendingin kulkas, AC, dan aerosol. Menipisnya lapisan ini dapat menyebabkan pemanasan global yang ditandai dengan meningkatnya suhu di Bumi.

Lapisan ozon memiliki peran penting yaitu sebagai perisai vital yang melindungi Bumi dari radiasi ultraviolet berbahaya. Lapisan ini terdiri dari molekul-molekul gas yang tersusun dari tiga atom oksigen atau O3.

Penyebab Menipisnya Lapisan Ozon

Ilustrasi penyebab menipisnya lapisan ozon. Sumber: Pixabay/NickyPe

Lapisan ozon adalah lapisan gas yang terletak pada lapisan stratosfer Bumi yang jaraknya kurang lebih 60km dari permukaan Bumi. Dikutip dalam buku Magic Trick Praktis ala Bimbel Fisika SMA Kelas X, XI, XII oleh Tim Bimbel Excellent (2018:250) lapisan ozon melindungi Bumi dari paparan sinar ultraviolet B (UV-B) yang sangat berbahaya bagi makhluk hidup di muka Bumi.

Lapisan ini dapat mengalami penipisan yang disebabkan beberapa faktor. Berikut beberapa penyebab menipisnya lapisan ozon yang dapat diketahui.

1. Klorofluorokarbon (CFC)

Klorofluorokarbon atau CFC merupakan suatu senyawa organik yang mengandung karbon, klorin, dan fluorin. Senyawa ini menjadi penyebab utama penipisan lapisan ozon. CFC biasa dilepaskan oleh pelarut, semprotan aerosol, alat pendingin (lemari es dan AC).

Molekul klorofluorokarbon (CFC) di stratosfer dipecah oleh radiasi ultraviolet dan melepaskan atom klor. Atom-atom ini bereaksi dengan ozon dan menghancurkannya. Itulah mengapa senyawa ini dapat menipiskan lapisan ozon.

2. Peluncuran Roket yang Tidak Terkendali

Ternyata peluncuran roket yang tidak terkendali mengakibatkan lebih banyak penipisan lapisan ozon dibandingkan dengan CFC. Karena bahan bakar roket padat mengandung bahan kimia yang melepaskan klorin di bagian atas atmosfer dan merusak ozon.

3. Senyawa Nitrogen

Di samping CFC, zat-zat perusak ozon yang bertanggung jawab terhadap kerusakan ozon yaitu senyawa nitrogen seperti NO2 , NO, N2O. Sumber utama nitrogen adalah bahan organik yang dapat berupa sisa tanaman, makanan, pupuk, peledak, sampai racun.

4. Penyebab Alami

Lapisan ozon diketahui terkikis oleh proses alami tertentu seperti bintik matahari dan angin stratosfer. Namun hal tersebut tidak menyebabkan lebih dari 1-2% penipisan lapisan ozon.

Letusan gunung berapi juga bertanggung jawab atas menipisnya lapisan ozon. Hal ini disebabkan karena peningkatan ketersediaan klorin reaktif setelah injeksi belerang ke stratosfer.

Dampak Menipisnya Lapisan Ozon

Ilustrasi penyebab menipisnya lapisan ozon. Sumber: Pexels/cottonbro studio

Menipisnya lapisan ozon dapat memberikan dampak negatif bagi kehidupan makhluk hidup di Bumi seperti sumber penyakit bahkan kematian. Adapun dampak menipisnya ozon di antaranya sebagai berikut.

1. Dampak bagi Kehidupan Manusia

Manusia akan langsung terpapar radiasi ultraviolet matahari yang dapat mengakibatkan masalah kesehatan yang serius pada manusia, seperti penyakit kulit, kanker, sengatan matahari, katarak, penuaan dini, dan lemahnya sistem kekebalan tubuh.

2. Damapak bagi Kahidupan Hewan

Tidak hanya terjadi pada manusia, paparan langsung radiasi ultraviolet juga dapat menyebabkan sejumlah hewan mengalami kanker kulit dan kanker mata pada hewan.

Bagi hewan laut, penipisan ozon yang terus-menerus menyebabkan peningkatan penetrasi UV ke permukaan lautan. Sehingga mengakibatkan kerusakan bentuk kehidupan laut seperti plankton, organisme bersel tunggal yang menjadi dasar makanan laut.

3. Dampak bagi Kehidupan Lingkungan

Sinar ultraviolet yang kuat dapat menyebabkan minimalnya pertumbuhan, pembungaan, dan fotosintesis pada tanaman. Hutan juga harus menanggung dampak buruk sinar ultraviolet.

Baca juga: Ketahui Apa yang Dapat Dilakukan Untuk Mencegah Terjadinya Lubang Ozon

Setelah mengetahui penyebab menipisnya lapisan ozon yang berdampak pada kehidupan makhluk hidup, diharapkan setiap individu dapat mengurangi penggunaan BPO (Bahan Perusak Ozon) supaya kondisi Bumi tetap terjaga. (MRZ)