Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
4 Perbedaan Resident Playbook dan Hospital Playlist
21 April 2025 17:52 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Resident Playbook merupakan drama Korea terbaru yang merupakan spin-off dari serial populer Hospital Playlist. Drama ini mulai tayang pada 12 April 2025. Meskipun berhubungan, tetapi terdapat beberapa perbedaan Resident Playbook dan Hospital Playlist yang menarik untuk diketahui.
ADVERTISEMENT
Drama Korea, atau sering disebut drakor, adalah serial televisi berbahasa Korea yang diproduksi di Korea Selatan. Biasanya disajikan dalam format miniseri dengan jumlah episode terbatas, drama Korea mengangkat berbagai tema, seperti percintaan, keluarga, sejarah, kriminalitas, fantasi, hingga medis.
Perbedaan Resident Playbook dan Hospital Playlist
Mengutip buku Pengaruh Budaya Korea di Indonesia: Sejarah, Perkembangan, dan Dampaknya, Christofora K. (2024:27), drama Korea saat ini telah populer di seluruh dunia, bersamaan dengan merebaknya budaya populer Korea.
Drama Korea seperti diketahui memiliki berbagai jenis tema, seperti tema medis yang diangkat pada drakor Resident Playbook dan juga Hospital Playlist. Berikut ini beberapa perbedaan Resident Playbook dan Hospital Playlist yang menarik diketahui.
1. Fokus Karakter dan Tahap Karier
Resident Playbook mengisahkan kehidupan empat dokter residen tahun pertama di Departemen Obstetri dan Ginekologi di Jongno Yulje Medical Center. Para karakter utama digambarkan sedang menghadapi tantangan awal dalam dunia kedokteran.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, Hospital Playlist berfokus pada lima dokter spesialis yang telah bersahabat sejak kuliah kedokteran pada tahun 1999. Menampilkan dinamika persahabatan dan profesionalisme yang telah terjalin selama dua dekade.
2. Tema Cerita
Resident Playbook menyoroti realitas keras dunia medis di Korea Selatan, termasuk jam kerja yang panjang, tekanan mental, dan krisis sistem kesehatan. Drama ini mencerminkan kondisi nyata, seperti protes besar-besaran oleh dokter magang terhadap reformasi pemerintah.
Di sisi lain, Hospital Playlist lebih menekankan pada persahabatan, kehidupan sehari-hari, dan momen-momen hangat di antara lima dokter, dengan sentuhan humor dan musik. Drama ini menghadirkan nuansa yang lebih ringan dan emosional.
3. Gaya Penceritaan
Resident Playbook mengadopsi pendekatan yang lebih realistis dan dokumenter, menggambarkan tekanan dan tantangan yang dihadapi oleh dokter muda dalam sistem kesehatan yang kompleks. Drama ini menampilkan sisi gelap dunia medis, termasuk beban kerja yang berat dan ketidakpastian masa depan para residen.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, Hospital Playlist menggabungkan elemen drama medis dengan komedi dan musik, menampilkan kehidupan para dokter yang penuh warna, termasuk kegiatan dalam band musik. Gaya penceritaan ini memberikan keseimbangan antara aspek profesional dan personal dalam kehidupan para karakter.
4. Waktu dan Latar Cerita
Resident Playbook berlatar di cabang Jongno dari Yulje Medical Center, memperkenalkan lingkungan baru dan dinamika yang berbeda dari rumah sakit utama. Setting ini memberikan perspektif segar tentang tantangan yang dihadapi oleh dokter residen di lingkungan yang berbeda.
Sementara itu, Hospital Playlist berlatar di rumah sakit utama Yulje, tempat lima dokter utama bekerja dan berinteraksi, dengan fokus pada hubungan yang telah terjalin selama dua dekade. Latar ini memungkinkan eksplorasi mendalam tentang dinamika tim medis yang telah lama bekerja bersama.
ADVERTISEMENT
Kedua drama ini menawarkan perspektif unik tentang dunia medis di Korea Selatan. Perbedaan Resident Playbook dan Hospital Playlist ini menyoroti pandangan dan juga pendekatan yang cukup berbeda dan memberikan pengalaman menonton yang juga berbeda bagi para penggemarnya. (BAI)