4 Pertanyaan Tentang Gas Mulia beserta Jawabannya

Pertanyaan tentang gas mulia. Sumber: pexels.com

Pertanyaan tentang gas mulia diharapkan bisa membantu seseorang yang merasa bingung akan gas dalam ilmu Kimia. Pasalnya, gas mulia ini terletak pada golongan VIII A pada sistem periodik unsur.

Unsur-unsur di dalam gas mulia ini bersifat stabil sehingga sukar untuk beraksi. Hal ini bisa disimpulkan bahwa konfigurasi elektron gas mulia ini sangat stabil dibandingkan gas-gas yang lainnya.

Pertanyaan tentang Gas Mulia

Ilustrasi pertanyaan tentang gas mulia. Foto: Unsplash

Sama seperti gas yang lainnya, unsur gas mulia ini tidak dikenal oleh beberapa orang. Orang yang tidak mengenal gas mulia tentu akan merasa kebingungan jika diberikan pertanyaan mengenai gas ini.

Berikut ini pertanyaan gas mulia beserta jawabannya yang bisa menambah informasi pembaca.

1. Apa Itu Gas Mulia?

Mengutip dari buku Cepat Kuasai Rumus Kimia SMA (Terlengkap), Nuryanto, S.Pd (2016:212), gas mulia adalah unsur-unsur yang terletak pada golongan VIIIA, yaitu argon, helium, kripton, neon, radon, dan ksenon.

2. Unsur Gas Mulia Berada Dimana?

Semua unsur gas mulia berada di udara, kecuali radon yang merupakan unsur radioaktif. Unsur gas mulia yang paling banyak terdapat di udara adalah argon.

3. Sebutkan Sifat-Sifat Unsur Gas Mulia?

Di dalam ilmu Kimia, gas mulia memiliki sifat-sifat umum yang dapat diketahui sebagai berikut ini.

4. Apa Saja Kegunaan Unsur Gas Mulia dalam Kehidupan Sehari-hari?

Pada dasarnya, gas mulia memiliki kegunaannya masing-masing. Adapun kegunaan gas mulia dalam kehidupan sehari-hari dapat diketahui sebagai berikut.

Helium merupakan gas yang ringan dan tidak mudah terbakar. Biasanya, gas mulia ini digunakan untuk mengisi balon udara.

Sedangkan, helium cair dapat digunakan sebagai zat pendingin karena memiliki titik uap yang sangat rendah. Helium yang tidak reaktif digunakan sebagai pengganti nitrogen untuk tabung bernafasan pada penyelam dasar laut.

Argon digunakan dalam las titanium pada pembuatan pesawat terbang atau roket. Tidak hanya itu saja, argon juga bisa dimanfaatkan dalam las stainless steel dan sebagai pengisi bola lampu pijar karena argon tidak bereaksi dengan wolfram (tungsten) yang panas.

Gas mulia ini bisa digunakan untuk mengisi bola lampu neon. Bahkan, neon juga dimanfaatkan untuk penangkal petir, mengisi tabung-tabung televisi, dan pendingin indikator tegangan tinggi.

Kripton bersama dengan argon dimanfaatkan sebagai pengisi lampu fluoresen bertekanan rendah. Gas mulia ini juga bisa digunakan untuk fotografi kecepatan tinggi dalam lampu kilat.

Xenon salah satu gas mulia yang bisa digunakan dalam pembuatan bakterisida (pembunuhan bakteri). Jenis gas mulia ini juga dimanfaatkan untuk pembuatan tabung elektron.

Gas mulia yang bersifat radioaktif ini dapat dimanfaatkan untuk terapi kanker.

Baca juga: Unsur-Unsur Seni Musik dan Fungsinya

Demikianlah pembahasan mengenai pertanyaan tentang gas mulia beserta jawabannya. Adapun pembahasan dari pertanyaan tersebut bisa menambah wawasan pembaca tentang gas mulia dalam ilmu Kimia. (NTA)