4 Pola Komunikasi Organisasi dan Penjelasannya

Ilustrasi pola komunikasi organisasi. Sumber: Unsplash/Austin Distel

Pola komunikasi dibutuhkan untuk mengetahui pesan berdasarkan alur penyampaiannya, termasuk dalam organisasi. Oleh sebab itu pola komunikasi organisasi sangat penting agar koordinasi antar anggota berjalan lancar.

Komunikasi dan organisasi adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan, karena semuanya saling ketergantungan untuk menjalankan peranan secara tepat. Dengan demikian tujuan organisasi akan tercapai.

Pola Komunikasi Organisasi

Ilustrasi pola komunikasi organisasi. Sumber: Unsplash/Austin Distel

Dalam organisasi, pola komunikasi harus dilakukan secara efisien. Pola komunikasi merupakan sistem penghubung pesan antar anggota yang memiliki ragam jenis yang berbeda-beda.

Menurut buku Komunikasi dalam Kepemimpinan Organisasi, Akh. Muwafik Saleh, S.Sos, M.Si (2016:1), organisasi merupakan bentuk bertemunya dua orang atau lebih untuk melakukan proses kerja sama dalam rangka mencapai tujuan bersama.

Berikut adalah beberapa jenis pola komunikasi organisasi yang harus dipahami.

1. Pola Komunikasi Roda

Pola komunikasi ini merupakan pola yang berfokus kepada seorang pemimpin yang langsung disampaikan pada anggota dalam organisasi tersebut.

Anggota menjadi komunikan dapat melakukan umpan balik kepada pimpinan tanpa ada interasi dengan antar anggota lainnya. Jadi, pola komunikasi roda menggambarkan bahwa pemimpin menjadi sentralisasi yang menyampaikan informasi kepada beberapa anggotanya dan anggota akan meresponnya secara langsung.

2. Pola Komunikasi Rantai

Pola komunikasi rantai adalah pola komunikasi yang dilakukan oleh anggota organisasi yang hanya dapat berkomunikasi dengan satu angggota kelompok organisasi yang lain.

Selanjutnya, anggota yang mendapat pesan, akan menyampaikan pada anggota organisasi lainnya. Kekurangannya adalah penerima pesan terakhir akan mendapatkan pesan yang kurang akurat karena tidak langsung disampaikan oleh komunikan pertama.

3. Pola Komunikasi Y

Pola komunikasi organisasi selanjutnya ialah pola komunikasi Y. Pola ini terdiri dari tiga orang anggota dalam organisasi yang dapat saling berkomunikasi. namun dua orang di antaranya hanya dapat melakukan hubungan komunikasi dengan orang yang berada di sampingnya.

4. Pola Komunikasi Lingkaran

Selanjutnya pola komunikasi lingkarang adalah pola yang terjadi antar anggota dalam organisasi dan anggotanya dapat berkomunikasi satu dengan yang lain, ke kanan dan kiri. Pengirim pesan dapat berkomunikasi pada seluruh anggota di dekatnya.

Kekurangan dari pola lingkaran ialah dapat melahirkan lebih banyak masalah dalam organisasi.

Baca Juga: Pengertian Komunikasi Diagonal dan Jenis Komunikasi Bisnis Lainnya

Demikian penjelasan tentang pola komunikasi organisasi yang digunakan dalam penyampaian pesan kepada para anggota. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang seharusnya dapat disikapi dengan bijak demi tercapainya tujuan organisasi. (Dva)