4 Potensi Kerajinan dari Hasil Limbah Dilihat dari Kondisi Wilayah

Potensi kerajinan dari hasil limbah dilihat dari kondisi wilayah. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pixabay/ djedj

Semakin majunya teknologi, berdampak pada meningkatnya jumlah limbah di berbagai wilayah. Namun, hal tersebut dapat menjadi potensi kerajinan dari hasil limbah dilihat dari kondisi wilayah. Tentu saja, hal ini akan bermanfaat bagi lingkungan hingga ekonomi.

Dikutip dari Inspirasi Dari Daur Ulang oleh Ida Yuliati (2010:5) manfaat dari hasil kerajinan limbah dapat dikreasikan menjadi berbagai benda pakai, dan benda hias. Contohnya untuk hiasan dinding, aksesoris, souvenir yang akan bernilai jual tinggi.

Produk kerajinan daari limbah sebagai benda pakai akan mengutamakn fungsinya. Sedangkan untuk benda hias, kerajinan tersebut lebih mengutamakan keindahan daripada kegunaannya.

Potensi Kerajinan dari Hasil Limbah Dilihat dari Kondisi Wilayah Tertentu

Potensi kerajinan dari hasil limbah dilihat dari kondisi wilayah. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/ SHVETS production

Potensi kerajinan dari hasil limbah dilihat dari kondisi wilayah memiliki ragam bentuk yang bermacam-macam. Oleh karena itu, setiap wilayah akan memiliki ciri khas pada setiap kerajinan yang diproduksi. Apa saja?

1. Daerah Pesisir Pantai atau Laut

Daerah pesisir laut akan memiliki potensi limbah yang berasal dari laut. Mulai dari cangkang kerang, sisik ikan, daun kelapa, dan lainnya. Limbah tersebut dapat menghasilkan kerajinan berdaya jual tinggi, seperti bros, hiasan dinging, bingkai, hiasan meja dan gantungan.

2. Daerah Pegunungan

Daerah pegunungan akan menghasilkan limbah organik yang dapat berupa daunan kering, kulit buah, seperti salak, kulit pete cina, dan lainnya. Limbah-limbah ini dapat diolah menjadi tas, vas bunga, asbak, hingga kerajinan tangan lainnya.

3. Daerah Pertanian

Limbah yang dihasilkan dari daerah pertanian umumnya bermacam-macam. Contohnya adalah jerami padi, daun singkong, kulit bawang, dan lain-lain.

Salah satu limbah yang bermanfaat adalah jerami. Limbah ini dapat diolah menjadi kerajinan atau bahan bagunan seperti atap, lantai atau dinding.

4. Daerah Perkotaan

Terakhir, terdapat limbah yang berasal dari daerah perkotaan. Limbah tersebut biasanya berupa sampah anorganik dan organik. Contohnya dapat berupa kertas, kardus, kulit kacang, kulit telur, kayu, serbuk gergaji, atau serutan kayu.

Olahan dari limbah perkotaan dapat berupa kerajinan tangan, seperti tempat tissue, wadah, dekorasi ruangan, bahkan untuk barang pakai seperti sendal, dan lain-lain.

Baca Juga: Mengenal Limbah Basah dari Makhluk Hidup yang Digunakan dalam Kerajinan Limbah

Demikianlah pembahasan mengenai potensi kerajinan dari hasil limbah dilihat dari kondisi wilayah tertentu. Semoga bermanfaat! (NUM)