Konten dari Pengguna

4 Struktur Teks Eksposisi yang Harus Diperhatikan dalam Penulisannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
12 September 2024 14:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk struktur teks eksposisi. Sumber: pexels.com/Arturo A
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk struktur teks eksposisi. Sumber: pexels.com/Arturo A
ADVERTISEMENT
Teks eksposisi adalah teks yang berisi pemaparan tentang suatu fakta atau gagasan. Struktur teks eksposisi terdiri dari judul, tesis, argumen, dan penegasan ulang. Masing-masing bagian sangat penting bagi keseluruhan informasi dalam teks.
ADVERTISEMENT
Teks eksposisi bertujuan untuk memberi pengetahuan pada pembacanya. Oleh karena itu struktur penulisannya harus diperhatikan dengan baik. Struktur penulisan teks eksposisi yang runtut dapat membantu pembaca memahami isi teks.

4 Struktur Teks Eksposisi

Ilustrasi untuk struktur teks eksposisi. Sumber: pexels.com/Pixabay
Secara umum struktur teks eksposisi terdiri dari judul, tesis, argumen, dan penegasan ulang. Setiap bagian teks memiliki fungsinya masing-masing Berikut ini penjelasan struktur teks eksposisi menurut Buku Siswa Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII oleh Heriyanto, S.Pd., M.Pd. (2021: 94):

1. Judul

Judul diletakkan pada bagian paling atas. Fungsi judul adalah memberikan informasi kepada pembaca mengenai topik atau objek yang akan dipaparkan teks eksposisi.

2. Tesis

Tesis adalah bagian yang berisi pernyataan pendapat dan opini dari penulis terkait topik yang akan dibahas. Bagian ini umumnya terdapat pada pembuka sebuah teks eksposisi pada awal paragraf.
ADVERTISEMENT

3. Argumentasi

Argumentasi adalah bagian dari teks eksposisi yang berisi alasan-alasan untuk memperkuat pernyataan penulis, baik menyetujui atau menolak suatu gagasan yang telah disampaikan di bagian sebelumnya.
Dalam bagian argumentasi, penulis menuliskan fakta dan berbagai pernyataan untuk memperkuat pendapat pribadinya. Penulis juga biasanya menyertakan sumber-sumber yang valid dan terpercaya dari apara ahli dan pakar di bidangnya masing-masing.

4. Penegasan Ulang

Penegasan ulang adalah bagian struktur teks eksposisi yang terakhir. . Penegasan ulang biasanya diletakkan pada bagian penutup teks eksposisi pada akhir paragraf.
Bagian ini berisi penegasan kembali dari pernyataan sebelumnya menyerupai simpulan sehingga pembaca dapat lebih memahami isi dari teks.

Contoh Teks Eksposisi

Ilustrasi untuk struktur teks eksposisi. Sumber: pexels.com/Perfecto Capucine
Berikut ini contoh teks eksposisi menurut buku LIBAS AKM untuk SD/MI 2021 oleh Fitri Lianingsih,M.Si. (2020: 43) untuk lebih memahami struktur teks eksposisi:
ADVERTISEMENT

Judul

Manfaat Tanaman Obat Sambiloto

Tesis

Tanaman obat sambiloto sudah populer sejak zaman nenek moyang terdahulu. Tanaman obat ini memiliki khasiat untuk menyembuhkan luka serta dapat bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Argumentasi

Dengan banyaknya khasiat yang terkandung dalam tanaman sambiloto, banyak sekali produk kersehatan komersial yang menggunakan bahan baku tanaman ini. Namun, masih banyak orang yang tidak mengetahui khasiatnya.
Menurut beberapa peneliti, ada banyak khasiat dan manfaat dari tanaman sambiloto ini. Manfaat tanaman sambiloto meliputi:
ADVERTISEMENT

Penegasan Ulang

Berdasarkan penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa tanaman obat sambiloto tidak hanya digunakan untuk menyembuhkan luka tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia.
Tidak ada efek samping yang ditimbulkan karena tanaman ini bersifat alami. Ini menunjukkan bahwa alam menyediakan berbagai kebutuhan obat yang diperlukan untuk tubuh dalam bentuk tanaman herbal.
Dari penjelasan di atas dapat diketahui struktur teks eksposisi terdiri dari judul, tesis, argumen, dan penegasan ulang. Penulisan teks eksposisi harus dibuat runut sesuai dengan strukturnya agar pembaca dapat memahami informasi yang disampaikan penulis.(IND)