Konten dari Pengguna

4 Tahapan Merencanakan Pementasan Teater di Sekolah

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
4 November 2023 18:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tahapan merencanakan pementasan teater. Sumber: Unsplash/Yiran Ding
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tahapan merencanakan pementasan teater. Sumber: Unsplash/Yiran Ding
ADVERTISEMENT
Kegiatan teater bisa menjadi sarana efektif mengembangkan kreativitas, ekspresi diri, dan kemampuan berkomunikasi siswa. Untuk memastikan pementasan berjalan lancar, membutuhkan beberapa tahapan merencanakan pementasan teater di Sekolah yang perlu diperhatikan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Buku Pembudayaan Literasi Seni di SD, Mansurdin, S.Sn., M.Hum, (2020: 64), teater adalah drama, kisah hidup dan kehidupan manusia yang diceritakan di atas pentas dengan media, percakapan, gerak dan laku didasarkan pada naskah yang tertulis ditunjang oleh musik, dekor, nyanyian, tarian, dan lain-lain.

4 Tahapan Merencanakan Pementasan Teater

Ilustrasi tahapan merencanakan pementasan teater. Sumber: Unsplash/Erik Mclean
Selain untuk memastikan berjalan lancar, pementasan dengan rencana yang matang juga bisa menciptakan pertunjukan yang menarik. Berikut beberapa tahapan merencanakan pementasan teater di sekolah yang perlu diperhatikan.

1. Pembentukan Kepanitiaan

Kepanitiaan adalah tim yang bertanggung jawab atas kesuksesan pementasan. Hal ini sebagai satu kesatuan yang saling mendukung.
Setiap anggota memiliki peran dan tanggung jawab masing-masing. Misalnya, ketua panitia berperan sebagai manajer bertanggung jawab penuh atas keberhasilan pementasan.
ADVERTISEMENT

2. Membuat Rancangan Pentas

Selajutnya, buatlah rancangan pentas yang sesuai dengan naskah yang dipentaskan. Apabila naskanya mengambil setting hutan, maka panggung harus menciptakan atmosfer hutan autentik.
Misalnya, pohon tiga dimensi, rumput, batu, dan properti lainnya yang dirancang sebaik mungking.

3. Melakukan Latihan

Latihan termasuk kunci kesuksesan sebuah pementasan. Tanpa usaha dan latihan keras, pementasan tidak akan berjalan dengan maksimal. Latihan harus dilakukan oleh pelatih dan koodinator yang profesional dan dilakukan secara teratur, supaya dapat memenuhi target yang baik.
Latihan teater yang baik diawali dengan pemanasan, olah tubuh, dan olah suara untuk mempersiapkan pemain secara fisik maupun vokal. Selain itu, latihan improvisasi juga akan membantu mengasah kemampuan spontanitas para pemain.

4. Merancang dan Mempromisikan Pentas Teater

Terakhir adalah merancang dan mempromosikan pentas teater. Panitia harus bekerja secara maksimal sesuai tugas dan fungsinya masing-masing. Rancangan tata teknik pentas juga harus sesuai dengan tema teater yang ditampilkan.
ADVERTISEMENT
Promosi pun tidak kalah penting. Sebarkan informasi tentang pementasan ke seluruh sekolah dan masyarakat sekitar. Dengan begitu, akan menarik penonton yang banyak.
Itulah empat tahapan merencanakan pementasan teater di sekolah. Semoga membantu memberikan acuan pertunjukan yang menarik. (ERI)