Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
4 Tips Membuat Motivation Letter untuk Beasiswa
29 Juni 2024 12:58 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Motivation letter merupakan dokumen yang berisi minat dan alasan-alasan atau motivasi mendapatkan beasiswa. Motivation letter disebut juga dengan letter of purpose atau statement of purpose.
4 Tips Membuat Motivation Letter untuk Beasiswa yang Baik dan Meyakinkan
Menurut buku Beasiswa Pemutus Rantai Kemiskinan oleh Dr. Abdul Kahar, M.Pd (2021: 127), motivation letter dibuat bertujuan untuk meyakinkan reviewer atau penyedia beasiswa bahwa pendaftar memang memiliki ketertarikan dan layak untuk diberikan beasiswa.
Motivation letter memiliki peran yang penting dalam mementukan seorang pendaftar lolos seleksi beasiswa, baik beasiswa kuliah di luar negeri maupun dalam negeri.
Berikut ini adalah tipe membuat motivation letter yang baik dan dapat meyakinkan pihak reviewer:
ADVERTISEMENT
1. Buat Paragraf Pembuka yang Menarik
Kunci membuat reviewer tertarik membaca adalah pada bagian pertama motivation letter. Oleh karena itu buat paragraf pertama atau paragraf pembuka semenarik mungkin agar reviewer tertarik dan lenajutkan membaca motivation letter.
Gunakan kalimat-kalimat yang menarik, menjual tetapi sederhana dan orisinil. Gunakanlah kata-kata yang mudah dimengerti dan kalimat tidak berbelit-belit.
2. Uraikan Pengalaman dengan Detail pada Bagian Isi
Uraikan aktivitas yang dikerjakan saat ini, seperti pekerjaan, jabatan, peran, dan kontribusi di tempat kerja, magang, atau organisasi. Ceritakaun juga sekilas tentang pengalaman, baik pada pekerjaan sebelumnya atau di kampus.
Jelaskan keterkaitan antara pengalaman dan jurusan yang diambil. Pengalaman yang relevan dengan jurusan yang diambil akan sangat membantu dalam mendapatkan beasiswa.
Tekankan kualitas dan bidang keahlian yang dapat memperbesar peluang memperoleh beasiswa. Pelajari baik-baik segala hal yang berkaitan dengan beasiswa yang ditawarkan.
ADVERTISEMENT
Jika mengambil jurusan yang berbeda dengan latar belakang pendidikan sebelumnya, jelaskan alasan yang kuat bahwa jurusan tersebut akan bermanfaat bagi masa depan atau pekerjaan/bidang yang saat ini ditekuni.
Hindari menulis terlalu banyak dan mencantumkan hal-hal yang tidak penting dan bertele-tele. Pilih pengalaman yang tepat dan sesuai dengan tujuan mendapatkan beasiswa.
3. Perkuat Alasan dengan Riset
Jelaskan dengan detail alasan-alasan yang menjadi pendorong dalam mengambil suatu jurusan. Jelaskan permasalahan yang umum terjadi di Indonesia yang relevan dengan bidang ilmu yang akan dipelajari.
Berikan solusi terkait permasalahan tersebut yang dapat dilakukan dengan keilmuan dari jurusan yang dituju. Tunjukkan manfat dari bidang keilmuan tersebut untuk kehidupan. Lakukan riset mengenai permasalahan tersebut yang dapat memperkuat alasan-alasan di atas.
ADVERTISEMENT
4. Tentukan Rencana Masa Depan
Tentukan rencana masa depan sejelas mungkin. Jangan buat kalimat yang diplomatis atau terlalu umum. Kenali diri sendiri agar dapat menggali cita-cita dan menguraikannya pada bagian ini. Jelaskan apa yang akan dilakukan setelah lulus nanti.
Itulah tips membuat motivation letter untuk beasiswa. Jelaskan dengan detail alasan atau motivasi mendapatkan beasiswa. Selain substansi, hal-hal lain yang harus diperhatikan adalah gunakan bahasa yang baik dan baku sesuai EYD. (IND)