Konten dari Pengguna

4 Tugas Operator Layanan Operasional PPPK

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
5 Oktober 2024 16:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tugas operator layanan operasional, foto:pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tugas operator layanan operasional, foto:pexels
ADVERTISEMENT
Operator layanan operasional menjadi salah satu posisi yang tersedia dalam seleksi PPPK. Tugas operator layanan operasional PPPK berhubungan dengan berbagai layanan publik yang telah disediakan oleh pemerintah.
ADVERTISEMENT
Selain itu juga bidang tugas pekerjaan ini terkait dengan pengelolaan dan pemantauan sistem yang mendukung pelayanan publik yang dilaukkan secara rutin tiap hari. Umumnya, operator layanan operasional PPPK bertugas dalam berbagai sektor seperti kesehatan, pendidikan, administrasi, dan lainnya.

Penjelasan Tugas Operator Layanan Operasional PPPK

Ilustrasi tugas operator layanan operasional, foto:pexels
Mengutip dari buku Birokrasi Perwakilan dalam Rekrutmen Jabatan Struktural, Budi Kristanto dan Farid Nofard (2023:31), PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) adalah jenis pegawai yang berbeda dengan ASN, namun tetap menjadi bagian dari aparatur pemerintah.
Dalam seleksi PPPK terdapat berbagi pilihan jabatan, salah satunya yaitu posisi operator layanan layanan operasional. Operator layanan operasional merupakan jabatan yang melaksanakan fungsi-fungsi operasional dalam berbagai layanan publik.
Berikut penjelasan beberapa tugas operator layanan operasional PPPK yang penting diketahui oleh pendaftar PPPK pada posisi tersebut.
ADVERTISEMENT

1. Pemantauan dan Pengelolaan Sistem Operasional

Operator layanan operasional PPPK bertugas untuk memantau dan melakukan pengelolaan sistem operasional yang dipakai dalam layanan publik. Hal ini melibatkan pengawasan sistem informasi, perangkat keras, serta perangkat lunak untuk memastikan bahwa semuanya dapat berfungsi secara baik.
Misalnya, dalam sektor kesehatan melakukan pengelolaan sistem informasi rumah sakit. Sementara di sektor pendidikan melakukan pengelolaan platform e-learning.

2. Pelaporan dan Dokumentasi

Tugas selanjutnya yaitu menyusun melakukan pelaporan dan dokumentasi. Seorang operator layanan operasional bertugas menyusun laporan tentang kinerja sistem, insiden yang terjadi, serta berbagai langkah peerbaikan yang diambil.
Dokumentasi juga penting sebagai evaluasi kinerja, audit, serta perbaikan berkelanjutan. Dokumentasi yang akurat dapat membantu memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pelayanan publik.

3. Koordinasi dan Komunikasi

Operator layanan operasional juga bertugas melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk tim internal dan pemangku kepentingan eksternal. Operator ini harus dapat berkomunikasi secara efektif untuk memastikan bahwa semua pihak yang terlibat mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
ADVERTISEMENT
Selain itu juga memastikan bahwa kegiatan operasional berjalan secara baik.

4. Peningkatan Proses dan Efisiensi

Operator layanan operasional terlibat dalam analisis proses dan melakukan identifikasi area yang membutuhkan perbaikan. Cara yang dapat dilakukan yaitu merekomendasikan perubahan pada prosedur atau sistem untuk meningkatkan efisiensi operasional.
Misalnya menyarankan penggunaan teknologi terbaru untuk mempercepat proses administrasi.
Pada dasarnya tugas operator layanan operasional PPPK yaitu berkaitan dengan pengelolaan dan pemantauan sistem, serta proses yang mendukung pelayanan publik. Dengan demikian yang mengisi posisi tersebut dibutuhkan seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang sistem komputer dan berbagai perangkat lunak. (PAM)