Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
4 Tugas Operator Produksi dalam Perusahaan
28 November 2024 17:38 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Operator produksi mempunyai peran penting dalam sebuah perusahaan. Pasalnya, operator produksi adalah pekerja yang bekerja di perusahaan manufaktur. Tugas operator produksi yang utama yaitu mengoperasikan mesin produksi untuk menghasilkan sebuah produk setengah jadi atau produk jadi.
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui bahwa tugas menjadi seorang operator produksi tidak hanya mengoperasikan mesin produksi. Operator produksi juga bertanggung jawab atas proses pembuatan, pengemasan, perakitan dan langkah-langkah teknis lainnya.
Ketahui Tugas Operator Produksi
Mengutip buku yang berjudul Manajemen Keuangan Publik, Prof. Indra Bastian, Ph.D., MBA, CA, CMA, Mediator (2021:211), tugas operator produksi yang lebih rinci terdiri dari mengoperasikan mesin, menjaga bahan baku kualitas produk, memilih bahan baku yang berkualitas, menggunakan mesin dan mengontrol jalannya kegiatan proses produksi seluruhnya.
Hal ini dilakukan dengan tujuan menghasilkan produk berkualitas sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.
Berikut adalah penjelasn lengkap mengenai tugas-tugas seorang operator produksi yang bisa dijadikan gambaran sebelum bekerja di posisi ini.
ADVERTISEMENT
1. Mengoperasikan Mesin
Tugas pertama yang menjadi tanggung jawab yaitu mengoperasikan mesin. Mengoperasikan mesin di sini mencakup menyalakan, menjalankan, memantau hingga mematikan mesin ketika sudah digunakan. Hal ini biasanya sudah ditetapkan oleh perusahaan melalui tata tertib dalam bekerja.
2. Mengawasi Proses Produksi
Selanjutnya yaitu melalukan pengawasan proses produksi. Proses produksi harus dilakukan dengan baik dan dilakukan oleh seorang profesional.
Pasalnya, jika terjadi kendala selama proses produksi berlangsung, seorang operator harus bisa menanganinya dengan baik. Bisa menggunakan pengalaman, manajemen waktu, dan mentalitas yang dimilikinya.
Hal ini juga berkaitan erat dengan keselamatan pekerjanya, jadi diharapkan mempunyai ketelitian yang tepat.
3. Memastikan Kualitas Produk
Kemudian yang menjadi tugas lainnya yaitu memastikan produk jadi maupun produk setengah jadi mempunyai kualitas yang baik. Kualitas baik di sini berarti sesuai dengan standar operasional perusahaan, dan bisa dilihat dari ukuran, volume, serta berat pada produk.
ADVERTISEMENT
4. Menyiapkan Laporan
Seorang operator diharuskan membuat laporan untuk diberikan ke pimpinan, baik laporan berbentuk tulisan atau lisan. Laporan ini akan digunakan untuk mencari strategi baru dan sebagai bahan evaluasi ke depannya.
Demikian beberapa tugas operator produksi yang bisa menambah wawasan sebelum bekerja di bagian ini. Semoga informasi ini bermanfaat.
(LFP)