5 Alat Musik Khas Betawi dan Penjelasannya

Ilustrasi alat musik khas betawi. Sumber: Unsplash/Ishaq Robin

Ada beberapa alat musik khas Betawi yang masih sering dimainkan dalam bermacam-macam pertunjukan masyarakat. Betawi banyak memiliki keunikan karena seni budayanya banyak terpengaruh oleh suku negara lain.

Masyarakat Betawi kaya akan keberagaman etnis dan budaya. Mulai pengaruh dari Tionghoa, India, Arab, Portugis, Belanda, dan suku lainnya. Multikulturalisme yang terjadi pada budaya betawi, semakin membuat masyarakatnya menghargai nilai-nilai tradisi termasuk kesenian alat musik.

Alat Musik Khas Betawi

Ilustrasi alat musik khas betawi. Sumber: Pexels/Hac Hai

Menurut buku Kepingan Narasi Tionghoa Indonesia The Untold Histories, Hendra Kurniawan (2020), dalam bidamg seni, pengaruh Tionghoa Betawi paling terlihat pada kesenian gambang kromong.

Berikut adalah beberapa alat musik khas Betawi yang menarik untuk diketahui dalam wawasan kesenian budaya.

1. Gambang

Gambang terbuat dari bilah-bilah kayu yang disusun di atas kotak atau umah Gambang sebagai ruang resonansi. Alat musik tradisional ini biasanya dibuat dari kayu atau bambu.

Dimainkannya dengan cara dipukul untuk menghasilkan nada. Instrumen musik ini digunakan untuk mengiringi pertunjukan kesenian khas Betawi Gambang Kromong.

2. Kromong

Alat musik ini berbentuk 10 gong kecil yang disusun mendatar. Bentuknya seperti bonang dari Jawa. Kromong dipukul untuk menghasilkan bunyi.

3. Rebana

Rebana berasal dari kata 'Rabbanayang' yang berarti Tuhan kami, jadi alat musiknya disebut rebana. Bentuknya bulat dengan membran kulit yang dipukul untuk menghasilkan bunyi nyaring.

Jenis rebana Betawi di antaranya adalah rebana ngarak, rebana biang, dan rebana jati.

4. Kongahyan

Alat musik khas Betawi selanjutnya adalah Konghahyan. Merupakan adaptasi dari instrumen gesek dari Tiongkok dan bentuknya mirip Rebab.

Dibuat dari kayu yang diukir, lalu ada dua buah senar yang nantinya dapat digesek untuk menghasilkan bunyi.

5. Bangsing

Bangsing terbuat dari bambu panjang dengan lubang, yang ditiup mirip dengan seruling. Dimainkannya untuk melengkapi iring-iringan kesenian Betawi seperti lenong, arak-arakan pengantin, dan lain-lain.

Baca Juga: 4 Jenis Alat Musik Ritmis Tradisional Indonesia

Itulah lima alat musik khas Betawi yang menarik untuk diketahui. Semuanya jika dipadukan dapat menjadi iringan musik untuk pertunjukan kesenian Betawi yang populer dan digemari masyarakat. (DVA)