5 Amalan Sunnah Idul Fitri yang Dianjurkan

Ilustrasi Amalan Sunnah Idul Fitri. Sumber: Pexels/ChattrapalSingh

Idulfitri merupakan hari kemenangan setelah menjalani ibadah puasa Ramadan selama satu bulan penuh. Pada hari yang penuh berkah ini, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan amalan sunnah Idulfitri.

Melaksanakan amalan sunnah tidak hanya bernilai pahala, tetapi juga menjadi wujud syukur atas nikmat yang diberikan Allah Swt. Dengan mengamalkannya, umat Islam dapat menyempurnakan kebahagiaan serta mempererat hubungan dengan sesama.

Amalan Sunnah Idul Fitri yang Sebaiknya Dilakukan

Ilustrasi Amalan Sunnah Idul Fitri. Sumber: Pexels/Thirdman

Menurut buku 35 Rahasia Menjadi Santri yang Bertabur Karya dan Prestasi karya Ahmad Zahrudin M. Nafis (2018), amalan sunah akan menjadi penambal amalan fardu yang dilakukan tidak sempurna. Oleh karena itu, sudah selayaknya bagi umat Islam untuk mengerjakan amalan sunah dengan sungguh-sungguh.

Amalan sunnah Idul Fitri yang dianjurkan untuk dikerjakan:

1. Mengumandangkan Takbir

Pada malam terakhir Ramadan hingga pagi 1 Syawal, Rasulullah saw memperbanyak takbir sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah Swt. Umat Islam dianjurkan untuk menggemakan takbir di masjid, rumah, atau tempat lain untuk menyambut hari kemenangan. Bacaan takbir:

"Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, laa ilaaha illa Allahu wa Allahu akbar, Allahu akbar wa lillaahil hamd."

2. Makan

Sebelum melaksanakan salat Id, disunahkan untuk makan terlebih dahulu, seperti yang dicontohkan Rasulullah saw. Beliau biasa mengonsumsi kurma dalam jumlah ganjil sebelum berangkat ke tempat salat. Amalan ini menjadi tanda bahwa umat Islam telah mengakhiri ibadah puasa Ramadan dan memasuki hari yang penuh kebahagiaan.

3. Mandi dan Mengenakan Pakaian Terbaik

Menyambut Idulfitri dengan kondisi bersih dan rapi merupakan sunah yang dianjurkan. Mandi sebelum salat Id, mengenakan pakaian terbaik (tidak harus baru), serta menggunakan wewangian adalah bagian dari adab yang mencerminkan kesucian lahir dan batin dalam menyambut hari raya.

4. Berjalan Kaki Menuju Tempat Salat Id

Bagi yang mampu, lebih dianjurkan untuk berjalan kaki menuju tempat salat Idulfitri. Selain bernilai pahala, kebiasaan ini mencerminkan kesederhanaan serta mempererat kebersamaan sesama Muslim dalam merayakan hari kemenangan.

5. Mengambil Rute Berbeda Saat Berangkat dan Pulang

Rasulullah saw juga melewati jalan yang berbeda saat pergi dan pulang dari tempat salat Id. Tujuannya adalah untuk bertemu lebih banyak orang, mempererat tali silaturahmi, serta menyebarkan syiar Islam dalam suasana penuh kebahagiaan.

Mengerjakan amalan sunnah Idul Fitri merupakan cara untuk menyempurnakan ibadah dan kebahagiaan di hari kemenangan. Semoga kita semua bisa mengamalkan sunah ini dan mendapatkan keberkahan di hari yang fitri. (ALF)

Baca juga: 5 Amalan 10 Hari Terakhir Ramadhan bagi Wanita Haid untuk Menjemput Pahala