Konten dari Pengguna

5 Ayat dan Hadits Tentang Khitan Umat Islam Wajib Tahu

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
15 April 2025 16:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ayat dan Hadits Tentang Khitan. Sumber: Pexels/Indra projects
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ayat dan Hadits Tentang Khitan. Sumber: Pexels/Indra projects
ADVERTISEMENT
Ayat dan hadits tentang khitan wajib diketahui untuk menjadi pedoman dalam melaksanakan ajaran agama Islam. Di masyarakat Indonesia, khitan biasanya dilakukan pada anak laki-laki usia 6-12 tahun dan diiringi tasyakuran hingga upacara sesuai adat.
ADVERTISEMENT
Khitan merupakan salah satu upaya menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh. Jadi, tindakan ini ialah memotong kulit yang menutupi ujung kemaluan agar tidak terjadi penumpukan kotoran.

Ayat dan Hadits Tentang Khitan

Ilustrasi Ayat dan Hadits Tentang Khitan. Sumber: Pexels/revac film's&photography
Menurut buku Fiqih, Udin Wahyudin, dkk (2008:35), pelaksanaan khitan adalah mengikuti syariat Nabi Ibrahim as, yang kemudian dilanjutkan oleh Nabi Muhammad saw.
Kata khitan berasal dari bahasa Arab yaitu kata khatanayakhtinu-khatnan, yang artinya memotong. Penumpukan kotoran yang ada dapat mengakibatkan penyakit dan dengan khitan, para lelaki akan bebas dari najis. Istilah khitan ini dikenal juga dengan sunat.
Inilah ayat dan hadits tentang khitan yang dapat menambah wawasan umat Islam agar semakin memahami aturan dasar agama dan penerapannya.
ADVERTISEMENT

1. Usia Khitan Nabi Ibrahim

اخْتَتَنَ إِبْرَاهِيمُ بَعْدَ ثَمَانِينَ سَنَةً وَاخْتَتَنَ بِالْقَدُومِ
Artinya: “(Nabi) Ibrahim berkhitan setelah berusia delapan puluh tahun dan beliau khitan dengan menggunakan sejenis pisau” (Hadist Riwayat Bukhori 5824)

2. Perintah Mengikuti Ajaran Nabi Ibrahim

حَنِيْفًاۗ وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ ۝١٢٣
Artinya: "Kemudian, Kami wahyukan kepadamu (Nabi Muhammad), 'Ikutilah agama Ibrahim sebagai (sosok) yang hanif dan tidak termasuk orang-orang musyrik." (Q.S. An-Nahl:123)

3. Khitan Cucu Nabi

“Sesungguhnya Nabi Muhammad saw mengkhitan Hasan dan Husain pada hari ketujuh dari kelahirannya.” (H.R. Al-Hakim dan Baihaqi).

4.Fitrah Khitan

الفِطْرَةُ خَمْسُ : الخِتَانُ وَالاسْتِحْدَادُ وَنَتْفُ الإِبْطِ وَتَقْلِيْمُ الأَظْفَارِ وَقَصُّ الشَّارِبِ
Artinya: “Lima dari fitrah yaitu khitan, istihdad (mencukur bulu kemaluan), mencabut bulu ketiak, memotong kuku dan mencukur kumis" (HR Muslim dalam Minhaj (1/541) dan Bukhari dalam Fathul Bari (10/334)).
ADVERTISEMENT

5. Kemuliaan Nabi

مِنْ كَرَامَتِيْ عَلَى اللهِ أَنْ وُلِدْتُ مَخْتُوْنًا وَلَمْ يَرَ أَحَدٌ سَوْأَتِيْ
Artinya: “Termasuk bagian kemuliaan dari Allah yang dianugerahkan kepadaku, adalah aku dilahirkan dalam keadaan telah dikhitan, dan tidak seorang pun melihat auratku” (HR ath-Thabarani).
Demikianlah penjelasan ayat dan hadits tentang khitan. Umat Islam wajib mengetahuinya sebagai dasar dalam mengikuti ajaran Islam. (Dva)