Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
5 Beda Coaching dan Mentoring dari Pengertian hingga Manfaatnya
21 November 2024 12:11 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Beda coaching dan mentoring perlu diketahui agar tidak salah memilih sarana pengembangan SDM yang dibutuhkan. Seseorang yang tidak menunjukkan performa terbaik belum tentu karena tidak mampu.
ADVERTISEMENT
SDM yang baru saja bergabung membutuhkan coaching dan mentoring agar sesuai dengan harapan organisasi atau manajemen. Kadang SDM yang telah lama bergabung juga perlu dikembalikan ke jalur yang benar.
Ketahui Beda Coaching dan Mentoring
Bongkar pasang SDM (Sumber Daya Manusia) itu tidak mudah karena menghabiskan banyak biaya rekrutmen dan waktu. Jika SDM tersebut masih memiliki potensi, banyak organisasi atau perusahaan yang memilih untuk mengembangkan potensi tersebut.
Coaching dan mentoring merupakan bentuk pengembangan SDM yang paling banyak dilakukan saat ini. Keduanya sama-sama melakukan bimbingan yang memberikan manfaat bagi semua pihak namun dengan bentuk, cara dan tujuan yang berbeda.
Berikut adalah beda coaching dan mentoring, yang dikutip dari Manajemen SDM Berbasis Proses, Budy Purnawanto (2010:147).
ADVERTISEMENT
1. Pengertian
Sedangkan mentoring adalah proses interaktif antara individu yang dianggap lebih berpengalaman dengan individu yang memperoleh keuntungan dari interaksi tersebut (mentee). Keuntungan tersebut berupa transfer pengetahuan, keterampilan dan pengalaman.
2. Pelaksanaan
Dalam pelaksanaannya, coaching menggunakan IDP (Individual Development Plant). Sementara mentoring membuat program yang biasanya di bawah koordinasi seorang praktisi.
3. Tujuan Utama
Coaching bertujuan untuk mengoreksi perilaku yang kurang tepat, meningkatkan kinerja dan mengajarkan keterampilan yang sesuai. Sedangkan mentoring bertujuan untuk mendukung dan membimbing pertumbuhan pribadi mentee.
4. Fokus Utama
Coaching memusatkan perhatian pada kebutuhan jangka pendek sehingga bermanfaat untuk menyelesaikan masalah yang sedang terjadi. Sedangkan mentoring fokus pada pengembangan karier sehingga bermanfaat untuk tujuan jangka panjang.
ADVERTISEMENT
5. Peran
Coach berperan memberikan intruksi tentang proses pembelajaran yang akan dilakukan dengan umpan balik yang tepat. Coach memposisikan diri sebagai atasan.
Sedangkan mentoring menitikberatkan pada proses mendengar, memberikan role model serta memberikan nasihat. Mentor tidak menempatkan diri secara hierarkis.
Penjelasan tentang beda coaching dan mentoring di atas dapat dijadikan dasar untuk memilih bentuk pengembangan SDM yang dibutuhkan. Potensi yang ada pada SDM yang telah dimiliki jangan sampai sia-sia. (lus)
Baca juga: 3 Tingkatan Manajeman dalam Perusahaan