5 Cara Membuat Teks Deskripsi yang Tepat

Ilustrasi cara membuat teks deskripsi. Sumber foto: Pixabay/congerdesign

Teks deskripsi merupakan salah satu jenis teks yang dipelajari dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Teks ini umumnya digunakan untuk menyampaikan suatu informasi secara tertulis. Oleh sebab itu, agar dapat menyusunnya secara tepat, maka cara membuat teks deskripsi perlu dipahami oleh pembaca.

Teks deskripsi memiliki beberapa unsur dan ciri kebahasaan yang dapat diidentifikasi dengan mudah, di antaranya yaitu banyak menggunakan rujukan kata, imbuhan, dan kelompok kata. Adapun menurut pola pengembangannya, teks tersebut dapat dibedakan menjadi deskripsi ekspositori dan impresionitis.

Cara Membuat Teks Deskripsi yang Tepat

Ilustrasi cara membuat teks deskripsi. Sumber foto: Pixabay/marisa_sias

Pengertian teks deskripsi adalah teks yang digunakan untuk menggambarkan suatu objek secara detail. Struktur teks ini terdiri atas tiga bagian utama meliputi identifikasi, deskripsi bagian, dan penutup.

Untuk lebih mengetahui tentang langkah penulisannya, berikut cara membuat teks deskripsi yang dapat dijadikan sebagai panduan dikutip dari buku Explore Bahasa Indonesia Jilid 1 untuk SMP/MTs Kelas VII, Erwan Rachmat, (2019: 21-23).

1. Menentukan Topik

Langkah pertama yang perlu lakukan adalah menentukan topik maupun objek yang akan dideskripsikan. Topik yang dapat digunakan juga cukup beragam, seperti halnya tentang benda, peristiwa, suasana, dan tempat.

2. Mengamati dan Memerinci Topik

Apabila topik telah ditentukan, selanjutnya amati dan cermati objek dengan saksama. Hal ini ditujukan untuk mempermudah pengamatan.

3. Merancang Teks Deskripsi

Teks deskripsi dapat mulai dirancang dengan melakukan identifikasi objek menggunakan kalimat perincian. Lalu, kalimat-kalimat tersebut dirangkaikan menjadi sebuah paragraf yang padu.

Untuk memadukan kalimat, pembaca dapat memakai beberapa konjungsi (kata hubung) dan kata penunjuk. Selain itu, majas juga bisa ditambahkan agar teks yang dibuat menjadi lebih hidup dan menarik.

4. Merevisi Paragraf Deskripsi

Lakukan revisi setelah teks deskripsi selesai dibuat. Perbaikan teks bisa difokuskan terhadap penggunaan kalimat agar strukturnya jelas, logis, dan setiap detailnya tersusun dengan baik.

5. Membaca Kembali Paragraf Deskripsi

Meskipun sudah dilakukan proses revisi, paragraf deskripsi perlu dibaca kembali. Tujuannya yaitu untuk mengecek apakah tulisan tersebut telah memenuhi syarat penulisan paragraf deskripsi yang tepat.

Itulah cara membuat teks deskripsi yang dapat dipelajari. Dengan mengikuti langkah tersebut, pembaca dapat lebih mudah dalam menulis teks deskripsi yang informatif dan menarik. Semoga bermanfaat! (Riyana)

Baca Juga: Contoh Persuasi, Ciri, dan Struktur Teks Persuasi