Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
5 Cara Menghadapi Orang yang Suka Meniru Gaya Kita Secara Elegan
28 Desember 2024 15:38 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara menghadapi orang yang suka meniru gaya kita tidak harus dengan cara frontal. Orang yang suka meniru sering kali juga suka berkelit sehingga malah akan menimbulkan pertengkaran.
ADVERTISEMENT
Namun pada titik tertentu yang sudah merugikan harus diambil jalan yang lebih tegas. Menghadapi orang yang suka meniru itu disesuaikan dengan dampaknya saja agar tidak buang-buang energi.
Ketahui Cara Menghadapi Orang yang Suka Meniru Gaya Kita
Dikutip dari Sosiologi untuk Sekolah Menengah Atas Kelas X, Tim Sosiologi (2007:47), suka meniru gaya orang lain dipelajari dalam ilmu sosiologi dengan istilah imitasi. Imitasi dapat mengarah ke hal-hal yang bersifat positif maupun negatif.
Karena itu, tak perlu buru-buru marah terhadap orang yang suka meniru. Mungkin saja orang tersebut mengagumi orang yang ditirunya, lalu menjadikan orang tersebut sebagai panutan. Namun jika dampaknya merugikan, tentu harus ada tindakan khusus.
Berikut adalah cara menghadapi orang yang suka meniru gaya kita sesuai dengan dampaknya.
ADVERTISEMENT
1. Tidak Merespon Sama Sekali
Jika yang ditiru adalah model rambut atau gaya busana , tak perlu merespon apa pun. Apalagi jika gaya tersebut sedang tren karena belum tentu orang tersebut bermaksud meniru. Mungkin hanya ada kesamaan selera atau style.
2. Memberikan Pujian
Pujian dapat mencairkan suasana agar hubungan lebih hangat dan terbuka. Menebarkan aura permusuhan akan membuat orang tersebut defensif. Apalagi jika orang tersebut tidak merasa meniru, melainkan hanya kebetulan sama.
3. Menambahkan Signature Style
Untuk tipe orang yang tidak suka disamai, tambahkan signature style yang sehingga sulit ditiru. Kalau pun bisa ditiru hasilnya akan berbeda karena signature style itu tumbuh dari kepribadian khas seseorang. Misalnya mengenakan turban dengan kain-kain etnis daerah asal.
4. Menjauhinya
Jika orang tersebut tidak hanya meniru gaya fashion tapi juga cara berbicara, merespon dan bersikap, maka sebaiknya orang tersebut dijauhi saja. Bisa jadi dia sedang merencanakan sesuatu. Jangan beri kesempatan pada orang itu untuk mengamati dan meniru.
ADVERTISEMENT
5. Mengabaikan
Beda mengabaikan dengan tidak merespon adalah dalam mengabaikan tidak ada tindakan mengamati. Kesamaan gaya dianggap tidak pernah ada. Lama-lama pikiran tentang imitasi akan hilang.
Cara menghadapi orang yang suka meniru gaya kita membutuhkan kesabaran agar tidak mengganggu suasana hati dan pikiran. Lambat laun orang yang suka meniru akan menyerah karena tidak merepresentasikan kepribadian aslinya. (lus)