Konten dari Pengguna

5 Ciri-ciri Air Tercemar yang Perlu Dikenali

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
14 Januari 2024 14:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ciri-ciri air tercemar. Sumber foto; pixabay/Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ciri-ciri air tercemar. Sumber foto; pixabay/Pexels
ADVERTISEMENT
Air yang sudah terkontaminasi polusi memiliki beberapa karakteristik. Ciri-ciri air tercemar salah satunya yaitu mengalami peningkatan suhu.
ADVERTISEMENT
Pencemaran air termasuk kondisi penyimpangan sifat-sifat normal air. Sehingga hal ini dapat menyebabkan keseimbangan unsur di dalam air menjadi terganggu.

Ciri-ciri Air Tercemar

Ilustrasi ciri-ciri air tercemar. Sumber foto: pixabay/discofeen
Berdasarkan buku Cara Mudah Analisis Kualitas Lingkungan dan Implementasinya, Ir. Miftahur Rohim,M.Kes, (2021:12), pencemaran air merupakan peristiwa masuknya zat, energi, dan komponen lainnya di dalam air. Sehingga kualitas air menjadi terganggu. Kondisi ini dapat ditandai dengan adanya perubahan bau, rasa, dan warna pada air menjadi tidak murni lagi.
Zat yang dapat mencemari air dan dapat memengaruhi kelangsungan hidup makhluk hidup disebut polutan. Polutan tersebut dapat berasal dari zat kimia, debu, atau panas, yang kadarnya melebihi ambang batas.
Karakteristik air yang mengalami pencemaran sangat bervariasi, karena tergantung polutan yang terkandung didalamnya. Untuk lebih memahami terkait hal ini, berikut terdapat beberapa ciri-ciri air tercemar beserta penjelasannya yang dapat disimak lebih lanjut.
ADVERTISEMENT

1. Perubahan Suhu

Peningkatan suhu yang signifikan pada air merupakan salah satu ciri terjadinya polusi. Dalam keadaan normal, air memilki temperatur di bawah suhu lingkungannya. Misalnya suhu suatu lingkungan yang 27°C, maka suhu airnya kisaran 20°C-25°C.
Sehingga apabila di sentuh air akan terasa dingin saat disentuh. Lain halnya jika dalam keadaan normal suhu air terus terjadi perubahan, dapat terdeteksi bahwa air tersebut sudah tercemar.

2. Tingkat PH Berubah

Organisme dapat bertahan hidup dengan kondisi pH air yang vmendekati netral. Jika air tercemar maka organisme akan terganggu bahkan mengalami kematian.
Dikutip dari buku Buku Pendalaman Materi (BUPERI) Ilmu Pengetahuan Alam: SMP/MTS Kelas VII, Dewi Nur Halimah, (2020:209), pH air pada kondisi normal adalah netral yaitu 7. PH air dalam kondisi tercemar sekitar 5-6 atau 8-9.
ADVERTISEMENT

3. Endapan Bahan Terlarut

Endapan bahan terlarut dapat diakibatkan oleh adanya polutan, seperti limbah industri, zat kimia, maupun insektisida. Keadaan tersebut turut berpengaruh terhadap perubahan pH, bau, warna, dan rasa air.

4. Mikrooganisme

Mikroorganisme memerlukan kandungan oksigen. Dengan begitu, apabila di dalam air mengandung banyak mikroorganisme. Hal ini akan membuat O2 di dalam air berkurang, yang berdampak bagi tumbuhan dan hewan di sekitarnya.

5. Perubahan Karakteristik

Perubahan karakteristik air umumnya disebabkan karena polutan. Dampak yang ditimbulkan yaitu air menjadi berwarna, berbau dan berasa.
Terdapat beberapa ciri-ciri air tercemar yang dapat dengan mudah dikenali. Dengan begitu, mencegah polusi air untuk mengendalikan pencemaran merupakan salah satu langkah yang dapat dilakukan oleh manusia. (Riyana)