5 Ciri-ciri Bunga Anggrek, Apa Saja?

Ilustrasi ciri-ciri bunga anggrek. Sumber: unsplash.com/ Mufid Majnun

Ciri-ciri bunga anggrek bisa dilihat dari ciri fisik yang berupa akar, batang dan daun, serta tempat tumbuhnya. Tanaman anggrek ini bisa bersifat epifit dan terrestrial.

Maksud dari epifit adalah hidup menumpang pada tumbuhan lain seperti pada pohon. Sedangkan terrestrial berarti hidup menumpang pada tanah. Sehingga anggrek bisa sangat beragam dari segi bentuknya.

Ciri-Ciri Anggrek dari Ciri Fisiknya

Ilustrasi ciri-ciri bunga anggrek. Sumber: unsplash.com/Satria Wisnu Aji

Menurut buku Anggrek oleh Nies sumarti Kartohadiprodjo, dkk. (2009: 19), ciri-ciri bunga anggrek yang paling mudah dilihat adalah sebagai berikut.

1. Garis Simetris Vertikal

Jika ditarik garis vertikal melalui titik tengah bunga, bunga akan terbagi menjadi dua secara simetris. Garis simetris vertikal pada anggrek hanya bisa ditarik satu kali, atau dalam matematika disebut "garis simetri lipat". Ini adalah salah satu ciri bunga anggrek.

2. Struktur Kelopak Bunga

Bunga anggrek memiliki struktur berupa 5 kelopak bunga yang terdiri atas 3 kelopak luar (sepal),2 kelopak dalam (petal), dan sebuah lidah di tengah (labelum).

3. Bentuk Akar Runcing

Adapun bentuk akarnya yang dikutip dari buku Membuat Tanaman Anggrek Rajin Berbunga oleh Ade Andriyani (2018:13), akar anggrek berbentuk silindris, berdaging, lunak, dan mudah patah.

Ujung akar berbentuk meruncing, licin, dan agak lengket. Akar-akar yang sudah tua berubah warna menjadi cokelat dan kering. Akar-akar yang sudah kering dan mati akan digantikan oleh akar yang baru tumbuh.

Baca juga: Mengenal Ragam Jenis Bunga Hias yang Cantik dan Menawan

4. Punya 3 Sepalum

Setelah akar, ciri bunga anggrek dari daun kelopaknya bisa ditandai dengan adanya tiga buah sepalum (daun kelopak bunga). Satu buah sepalum yang terletak di punggung disebut daun kelopak punggung atau sepalum dorsale.

Sementara itu, dua lainnya disebut daun kelopak samping atau sepala literalia. Daun mahkota atau petala pada tanaman anggrek berjumlah dua. Letak petala berseling dengan sepala. Di antara kedua petala, terdapat bagian yang dinamakan petalum (bibir bunga).

5. Batang Simpodial dan Monopodial

Dari segi batang, anggrek dibedakan menjadi dua, yaitu monopodial dan simpodial.

Anggrek monopodial adalah anggrek yang pertumbuhan batangnya lurus ke atas pada satu batang tanpa batas. Anggrek yang tergolong jenis ini tidak memiliki rizoma maupun umbi semu. Biasanya, hanya tumbuh akar udara (aerial root) di sepanjang batang.

Anggrek simpodial adalah anggrek yang tidak memiliki batang utama. Pada permukaan media tanam dan akar-akarnya tumbuh di sepanjang rizoma dengan arah menurun dan membuat batang menuju ke atas yang disebut dengan umbi semu (pseudobulb). Bunga keluar dari ujung batang dan akan berbunga kembali pada pertumbuhan anakan atau tunas baru.

Demikianlah ciri-ciri bunga anggrek apabila dilihat dari ciri fisiknya yang berupa bentuk akar, batang, dan daun kelopaknya. (IMA)