5 Ciri-Ciri Kelinci dan Jenis Makanannya

Ilustrasi Ciri-Ciri Kelinci. Sumber: www.pixabay.com

Kelinci merupakan hewan peliharaan yang populer. Ciri-ciri kelinci sebagai hewan peliharaan perlu untuk diketahui agar pemilik dapat merawatnya dengan tepat.

Kelinci memiliki banyak jenis. Namun pada umumnya, kelinci terbagi dalam jenis kelinci hias, kelinci pedaging, dan kelinci liar. Saat ini, kelinci peliharaan biasa juga diternakkan oleh masyarakat. Meskipun begitu, kelinci memilki ciri-ciri umum yang perlu diketahui.

Ciri-Ciri Kelinci

Ilustrasi Ciri-Ciri Kelinci. Sumber: www.pixabay.com

Berdasarkan buku "Hobi Merawat dan Beternak Kelinci" oleh Putra Tani (2018), kelinci adalah hewan yang sangat lucu dan menggemaskan dan juga banyak bermanfaat serta perkembangbiakannya yang relatif sangan cepat di mana dalam satu periode melahirkan bisa menghasilkan anakan 6-12 ekor bayi.

Menurut data biologis, kelinci hanya dapat hidup 510 tahun pada usia kehamilan 2835 hari dan 68 minggu penyapihan. Kelinci berumur 410 bulan dan dapat dianggap dewasa jika sudah siap kawin selama 612 bulan. Selain hal ini beberapa ciri-ciri lain yang perlu diketahui sebagai berikut.

Hewan Vertebrata

Kelinci adalah kelompok mamalia yang tergolong vertebrata, artinya memiliki tulang belakang. Tulang belakang menopang tubuh, melindungi sumsum tulang belakang, dan menghubungkannya ke sistem saraf. Oleh karena itu, komposisi tubuh dan sistem kerja organ kelinci jauh lebih sempurna.

Ciri-ciri kelinci sebagai hewan vertebrata adalah sebagai berikut.

Hewan Herbivora

Berdasarkan jenis makanannya, hewan terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu herbivora, karnivora, dan juga omnivora. Dalam hal ini, kelinci tergolong ke dalam hewan herbivora.

Kelompok hewan herbivora adalah hewan yang memakan tumbuhan dan memiliki ciri-ciri gigi geraham depan dan belakang yang kuat serta banyak. Kemudian, memiliki gigi seri yang tajam dan tidak memiliki gigi taring. Kelinci sangat suka dengan berbagai tumbuhan seperti wortel dan kangkung.

Peka Terhadap Suhu

Ciri-ciri kelinci lainnya adalah peka terhadap perubahan suhu sekitarnya. Selain itu, kelinci juga memiliki kebiasaan menggerakkan hidung secara terus menerus. Suhu dalam suatu tempat sangat mempengaruhi sifat kelinci.

Ketika kelinci ditempatkan di tempat yang sejuk, kelinci biasanya akan menjadi lebih aktif dan nafsu makannya bertambah. Namun, ketika berada dalam tempat yang bersuhu panas, akan terjadi peningkatan dalam pernapasan melalui paru- paru pada kelinci, sehingga pernapasannya akan lebih cepat.

Nokturnal

Kelinci umumnya aktif di malam hari alias nokturnal, dan mereka juga relatif pendiam. Mereka dapat menjerit keras saat ketakutan atau tertangkap predator.

Cara Kembang Biak Kelinci

Pada umumnya, cara berkembang biak kelinci yaitu dengan melahirkan karena hewan satu ini termasuk jenis mamalia.

Pada kelinci lokal, ketika memasuki usia 4-5 bulan dengan berat 2-3 kg sudah dapat dikawinkan. Sementara pada kelinci yang jenis ras impor maka perlu untuk menunggu usia mereka mulai 8-10 bulan dengan berat badan 4-6 kg.

Jenis Makanan Kelinci

Ilustrasi jenis makanan kelinci. sumber foto : www.pexels.com

Makanan kelinci sangat penting bagi kesehatan hidupnya. Selain jenis makanannya, pola makan yang tepat juga perlu diperhatikan untuk melindungi kelinci dari penyakit tertentu dan membuatnya tumbuh dengan baik.

Kelinci adalah hewan herbivora, yaitu pemakan tumbuhan atau makanan nabati. Pola makan tinggi serat dan bergizi seimbang sangatlah penting karena kelinci bisa rentan terkena gangguan kesehatan, seperti penyakit gigi dan gangguan pencernaan. Berikut jenis makanan kelinci yang baik untuk dikonsumsi.

1. Jerami dan rumput

Makanan pokok alami kelinci adalah jerami dan rumput. Kedua makanan ini memiliki kandungan serat yang tinggi, sehingga baik untuk menjaga kesehatan pencernaan sekaligus mencegah penyakit gigi yang rentan dialami kelinci.

2. Bergam jenis sayuran segar

Selain jerami dan rumput, kelinci dapat diberi sayuran segar yang telah dicuci bersih setiap 2 kali sehari. Untuk mencukupi kebutuhan vitamin dan mineralnya, minimal 5–6 jenis sayuran yang berbeda setiap hari seperti kale, brokoli, kubis, peterseli, dan lain lain.

3. Pelet khusus kelinci peliharaan

Selanjutnya adalah pelet berkualitas tinggi. Kelinci dapat diberi satu sendok makan pelet setiap hari atau 2 kali sehari jika berat kelinci lebih dari 3,5 kilogram.

4. Buah-buahan

Untuk cemilan sehat bagi kelinci, buah menjadi solusinya. Berikan buah-buahan sekali sehari seperti apel, ceri, melon, bluberi dan sebagainya untuk meningkatkan imun dan kesegaran organ tubuh kelinci.

Baca Juga: 5 Ciri-Ciri Kelinci Hamil dan Cara Merawatnya

Demikian ciri-ciri kelinci yang perlu dipahami oleh pemelihara kelinci. Semoga bermanfaat. (NDA)