Konten dari Pengguna

5 Ciri-Ciri Meningitis dan Penyebabnya yang Harus Diwaspadai

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
11 Juli 2023 11:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ciri-Ciri Meningitis. Sumber: Unsplash/Robina Weermeijer
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ciri-Ciri Meningitis. Sumber: Unsplash/Robina Weermeijer
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Meningitis adalah peradangan pada selaput yang melindungi otak dan sumsum tulang belakang. Perlu diketahui bahwa ciri-ciri meningitis dapat berbeda pada setiap individu. Salah satu ciri utamanya adalah sakit kepala yang luar biasa.
ADVERTISEMENT
Penyakit ini sering disebut juga radang selaput otak. Mengetahui berbagai ciri tersebut akan membantu mendeteksi meningitis sejak dini. Tentu saja hal ini dapat membantu orang yang terinfeksi mendapatkan penanganan cepat dan tepat.

Ciri-Ciri Meningitis

Ilustrasi Ciri-Ciri Meningitis. Sumber: Unsplash/Usman Yousaf
Meningitis, salah satu jenis penyakit yang belum diketahui banyak orang. Padahal penyakit yang disebabkan bakteri atau virus ini dinilai mematikan. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), meningitis adalah peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang.
Kondisi gejala awal yang hanya menyerupai flu, demam, dan sakit kepala membuat meningitis sulit dikenali. Penyakit tersebut adalah salah satu keadaaan darurat medis yang perlu mendapat prioritas pengobatan.
Untuk menimbulkan rasa lebih waspada akan penyakit yang cukup fatal ini, berikut penjelasan ciri-ciri meningitis yang dapat diketahui.
ADVERTISEMENT

1. Demam Tinggi

Banyak orang yang menganggap demam tinggi pada meningitis sama halnya dengan demam flu seperti biasa. Gejala yang menyertai flu seperti demam atau bahkan pneumonia ini membuat meningitis jarang terdeteksi secara dini. Demam tinggi di atas 38 derajat celcius ini juga dapat muncul bila pengidapnya adalah bayi baru lahir yang berusia 3 bulan ke atas.

2. Sakit Kepala Terus Menerus

Bukan sekedar pusing biasa, nyeri yang dirasakan akan terasa menyiksa. Sakit kepala ini bisa datang tiba-tiba, atau juga setelah seminggu terinfeksi. Penderita biasanya tidak menyadari dan menganggap hanya sakit kepala biasa yang tidak kunjung reda ketika memeriksakannya ke dokter.

3. Leher Kaku

Ketika duduk dan berbaring, penderita yang terinfeksi akan merasakan sakit dan kaku pada lehernya. Gejala ini tidak sama dengan leher yang mengalami nyeri ketika salah posisi tidur.
ADVERTISEMENT

4. Tidak Nafsu Makan

Dengan kondisi badan yang nyeri mulai dari leher, kepala, hingga bagian belakang tubuh, membuat penderita meningitis kehilangan nafsu makannya.

5. Mual dan Muntah

Ciri-ciri meningitis selanjutnya ialah mual dan muntah yang biasanya disertai dengan sakit kepala yang luar biasa. Hal ini perlu diwaspadai karena tubuh penderita tidak boleh mengalami dehidrasi yang akan memperparah kondisinya.

Penyebab Meningitis

Ilustrasi Ciri-Ciri Meningitis. Sumber: Unsplash/Alexander Grey
Bakteri yang merugikan manusia adalah Neiseria meningitis penyebab penyakit radang selaput otak, dikutip dari buku Siap Menghadapi Ujian Nasional 2010 Biology SMA/MA, R. Gunawan Susilowarno (2010:17).
Berikut beberapa penyebab meningitis.
Bakteri bisa masuk dari aliran darah menuju selaput meninges, bisa pula langsung menginfeksi selaput meninges. Masuknya infeksi bisa berasal dari bakteri yang menginfeksi telinga. Infeksi bakteri dapat diminimalkan dengan pemberian vaksin
ADVERTISEMENT
Infeksi jenis ini biasanya memiliki gejala ringan dan bisa sembuh dengan sendirinya.
Jenis meningitis ini jarang terjadi. Gejalanya mirip dengan infeksi bakteri. Meningitis jamur tidak menular antar manusia, dan biasanya terjadi pada orang dengan system imum lemah seperti penderita AIDS.
Meningitis adalah penyakit yang dapat berakibat fatal jika tidak mendapatkan pengobatan segera. Penjelasan tentang ciri-ciri meningitis diharapkan dapat membantu masyarakat waspada akan penyakit ini. (DVA)