Konten dari Pengguna

5 Ciri-Ciri Sawah dan Pengertiannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
27 Juni 2023 15:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ciri-ciri sawah - Sumber: https://pixabay.com/id/users/ignartonosbg-21428489/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ciri-ciri sawah - Sumber: https://pixabay.com/id/users/ignartonosbg-21428489/
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri sawah yang baik adalah yang mampu memberikan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan padi karena kondisi yang terkendali. Tanaman padi dapat tumbuh subur di sawah dan menghasilkan hasil panen yang melimpah.
ADVERTISEMENT
Sawah memiliki nilai ekonomi dan sosial yang signifikan dalam kehidupan masyarakat agraris di banyak negara, terutama di Asia Tenggara. Budidaya padi di sawah menjadi bagian penting dari kehidupan dan budaya lokal.

Pengertian dan Ciri-Ciri Sawah

Ilustrasi ciri-ciri sawah - Sumber: https://pixabay.com/id/users/enslater-12283498/
Pengertian sawah adalah lahan yang digunakan untuk budidaya tanaman padi (Oryza sativa) secara intensif. Sawah merupakan bentuk lahan pertanian basah yang dirancang khusus untuk menanam padi.
Sawah umumnya terdiri dari berbagai elemen, seperti parit, tanggul, saluran irigasi, dan petak-petak yang dipisahkan oleh tanggul-tanggul kecil. Sistem irigasi yang kompleks dirancang untuk memasok air dan mempertahankan tingkat air yang diperlukan untuk pertumbuhan padi.
Berdasarkan buku Mengenal Lahan Sawah dan Memahami Multifungsinya bagi Manusia dan Lingkungan, Sudrajat, 2015, beberapa hal yang menjadi ciri-ciri sawah adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

1. Keberadaan Air

Salah satu ciri utama sawah adalah adanya sumber air yang tersedia untuk pertumbuhan tanaman padi. Sawah biasanya dilengkapi dengan sistem irigasi yang dirancang untuk memasok air secara terkontrol ke lahan pertanian tersebut.

2. Topografi yang Datar atau Sedikit Miring

Sawah umumnya memiliki topografi datar atau sedikit miring. Hal ini memungkinkan air dapat mengalir dengan lambat dan merata di sepanjang petak-petak sawah, sehingga tanaman padi dapat mendapatkan kebutuhan air yang optimal.

3. Sistem Tanggul dan Parit

Sawah biasanya memiliki sistem tanggul dan parit yang digunakan untuk mengatur aliran air. Tanggul berfungsi sebagai pemisah antara petak-petak sawah, sementara parit digunakan untuk mengalirkan air ke petak-petak sawah atau mengeluarkan kelebihan air.

4. Tanah yang Lembab dan Berair

Sawah umumnya memiliki kondisi tanah yang lembab dan berair. Kelembaban yang tinggi ini memastikan ketersediaan air yang cukup bagi pertumbuhan tanaman padi dan mendukung kehidupan organisme yang terlibat dalam ekosistem sawah.
ADVERTISEMENT

5. Budidaya Padi sebagai Tanaman Utama

Ciri-ciri sawah yang paling khas adalah budidaya tanaman padi sebagai tanaman utama. Padi ditanam secara intensif di sawah dengan menggunakan metode bertingkat seperti benih bibit, pembajakan, dan pengendalian hama yang spesifik untuk tanaman padi.
Selain itu, ciri-ciri sawah yang lain adalah kegiatan rutinnya, yaitu tahapan pengolahan tanah, penanaman bibit padi, pemeliharaan tanaman seperti pemupukan dan pengendalian hama, serta panen dan pengolahan hasil panen. (DNR)