5 Ciri-ciri Tulisan Ilmiah dan Strukturnya

Ilustrasi ciri-ciri tulisan ilmiah. Sumber: Pexels/Abby Chung

Belajar membuat tulisan ilmiah harus memahami tata caranya. Ciri-ciri tulisan ilmiah salah satunya adalah isinya menggunakan data objektif. Penulisannya dibutuhkan data yang objektif dan riset.

Karya tulis ilmiah ini dapat ditulis oleh penulis dari berbagai disiplin ilmu. Jadi hasilnya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Oleh sebab itu penting untuk mempelajari cara penulisan yang baik dan benar.

Ketahui Ciri-ciri Tulisan Ilmiah

Ilustrasi ciri-ciri tulisan ilmiah. Sumber: Pexels/Pixabay

Menurut buku Pintar Menulis Karangan Ilmiah - Kunci Sukses dalam Menulis Ilmiah, Jonathan Sarwono (hal.1), tulisan ilmiah merupakan tulisan yang dipaparkan sesuai dengan kaidah-kaidah yang baku dan menggunakan metode ilmiah tertentu.

Berikut ini adalah ciri-ciri tulisan ilmiah yang penting untuk dipahami oleh penulis.

Struktur Tulisan Ilmiah

Ilustrasi ciri-ciri tulisan ilmiah. Sumber: Pexels/cottonbro

Setelah memahami ciri-cirinya, terdapat struktur yang harus diperhatikan ketika membuat tulisan ilmiah, berikut urutan penjelasannya.

1. Halaman Judul

Pertama halaman judul tulisan ilmiah mencantumkan judul tulisan beserta nama penulis serta institusinya.

2. Abstrak

Abstrak diisi dengan kalimat yang informatif, dan diletakkan di halaman depan untuk memberikan penjelasan singkat kepada pembaca agar bisa membaca penelitian lebih lanjut.

3. Pendahuluan

Pada bagian ini penulis menuliskan pesan-pesan untuk pembaca, dan menceritakan latar belakang tulisan tersebut dengan singkat.

4. Kerangka Teori

Isinya teori yang mendukung dan menjadi konsep utama dari penelitian yang dilakukan. Teori juga dijadikan pedoman untuk melakukan penelitian lebih lanjut.

5. Metodologi Penelitian

Selanjutnya bagian metodologi penelitian, pada bagian ini berisi tentang cara-cara yang akan dilakukan untuk melakukan penelitian. Ada dua metode yang dilakukan untuk melakukan penelitian, yaitu kualitatif dan kuantitatif.

6. Pembahasan

Isinya adalah tujuan, rumusan masalah, fakta, manfaat, hingga teori yang digunakan oleh penulis.

7.Kesimpulan

Bagian ini menuliskan inti dari keseluruhan tulisan ilmiah yang dapat dipahami oleh pembaca. Dapat disertai dengan saran-saran yang akan dilakukan.

8. Daftar Pustaka

Daftar pustaka mencakup referensi penulis, sumber teori dari buku, jurnal, ataupun sumber resmi lainnya. Semuanya ditujukan untuk mendukung argumen penulis dan fakta-faktanya.

Demikian ciri-ciri tulisan ilmiah yang menjadi pengetahuan dasar sebelum menulis. Banyak hal yang harus diperhatikan mulai dari bahasa baku, struktur, teori dan sumber-sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. (DVA)

Baca Juga: 5 Contoh Kesimpulan Karya Ilmiah