5 Ciri Skin Barrier Rusak Beserta Cara Memperbaikinya

ilustrasi ciri skin barrier rusak, foto: pexels.com

Siapapun perlu mempelajari seperti apa ciri skin barrier yang rusak. Sebab, kerusakan pada skin barrier membuat kulit lebih rawan mengalami masalah kulit seperti kulit terasa kasar, kusam dan jerawatan.

Skin barrier mempunyai peran dalam melindungi kulit dari bahan kimia berbahaya, polusi serta radiasi matahari. Selain itu, skin barrier juga mencegah iritasi kulit, karena mampu menjaga kulit senantiasa lembab.

7 Ciri Skin Barrier Rusak

Gambar iri skin barrier rusak, foto: pexels.com

Setiap orang memiliki ciri skin barrier rusak yang berbeda-beda. Penting untuk mengenali apa saja ciri-cirinya agar kulit bisa dirawat dan kembali sehat. Berikut ciri-ciri yang perlu diperhatikan terkait skin barrier.

1. Kulit kering dan dehidrasi

Dikutip dari buku Beauty and The Beast karya Rizki Hapsari Nugraha, dkk. (8:2022), apabila lapisan skin barrier rusak, maka akan menyebabkan penguapan air sehingga kulit mengalami kekeringan.

Hal ini ditandai dengan kulit bersisik, kusam dan terasa lebih kering. Kulit pun akan kehilangan kemampuannya dalam meregenerasi sel kulit seperti biasanya.

2. Kulit kemerahan

Muncul kemerahan pada kulit adalah salah satu ciri skin barrier rusak yang ringan. Adanya kemerahan tersebut, umumnya terjadi karena penggunaan skincare berbahan retinol, vitamin c, scrub, dan acids.

Itu disebabkan karena bahan-bahan di atas berfungsi dalam pengangkatan sel kulit mati. Bagi orang yang skin barriernya rusak akan lebih rentan mengalami alergi dan iritasi di saat sel kulitnya terangkat.

3. Kulit gatal

Ketika mengalami kerusakan, skin barrier berada dalam kondisi menipis. Hal tersebut akan memicu bakteri lebih mudah menyelinap masuk sehingga kulit pun menjadi terasa gatal.

Pada kondisi ini, hindari untuk menggaruk wajah. Lebih baik atasi dengan cara memakai pelembab bertekstur kental guna melindungi kulit.

4. Iritasi kulit parah

Selanjutnya, skin barrier dikatakan rusak adalah ketika lapisan teratas kulit yang berperan sebagai pelindung tak lagi berfungsi maksimal. Di saat seperti itu, kulit rentan mengalami iritasi.

Iritasi ini bisa disebabkan oleh bahan kimia skincare, kosmetik, maupun karena gesekan. Bila sudah seperti ini, lebih baik penderitanya segera mengkonsultasikan masalahnya ke dokter.

5. Luka lama sembuh

Ciri skin barrier rusak yang terakhir, yakni adanya luka maupun jerawat di wajah menjadi lama sembuh. Hal tersebut disebabkan oleh kurangnya kelembapan kulit serta proses regeratif kulit yang melemah.

3 Cara Memperbaiki Kulit Akibat Skin Barrier yang Rusak

CIri skin barrier rusak, foto; pexels.com

Meski skin barrier telah rusak, bukan berarti kulit tak dapat kembali pulih. Perlakuan yang tepat pada kulit akan mengembalikan skin barrier seperti semula, berikut beberapa caranya:

1. Kembali ke Basic Skincare

Sebenarnya, kulit tak memerlukan terlalu banyak skincare untuk merawat dirinya sendiri. Gunakan saja basic skincare berupa pembersih wajah (cleanser), toner, serum, pelembab dan tabir surya (sun screen).

2. Pakai Pembersih Wajah yang Lembut

Hindari sabun cuci wajah yang menghasilkan banyak busa. Sebab pembersih wajah yang semacam itu, biasanya mengandung tinggi detergen serta pH yang tinggi pula.

Hindari juga pembersih wajah yang ada kandungan scrub, karena dapat menyebabkan luka mikro. Scrub tersebut akan memunculkan tanda rusaknya skin barrier makin jelas.

3. Ganti Serum dan Moisturizer untuk Skin Barrier

Apabila telah mengalami tanda-tanda skin barrier rusak yang jelas, sebaiknya gunakan serum dan moisturizer dengan kandungan ceramide. Kandungan tersebut adalah obat bagi skin barrier dan membuatnya menjadi lebih kuat.

Selain ceramide, glycerine juga dapat menjadi solusi karena mampu mengunci efek lembab pada kulit. Dengan begitu, skin barrier akan berangsur sehat kembali.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Ceramide Moisturizer, Baik untuk Skin Barrier

Itulah tadi beberapa informasi mengenai ciri skin barrier rusak beserta cara mengatasinya. Begitu skin barrier teratasi, maka tak akan sulit mewujudkan kulit sehat dan cantik. Semoga bermanfaat. (SLM)