Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
5 Contoh Alat Musik Membranofon Tradisional
24 Oktober 2023 17:19 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Alat musik membranofon adalah jenis alat musik yang menghasilkan suara melalui getaran membran yang ada pada instrumen tersebut. Ada beberapa contoh alat musik membranofon dalam berbagai budaya di Indonesia, salah satunya tifa.
ADVERTISEMENT
Alat ini merupakan bagian tak terpisahkan dari warisan budaya dan seni tradisional. Dalam beragam tradisi, alat musik membranofon digunakan dalam upacara keagamaan, tarian, hiburan, dan berbagai acara budaya.
Contoh Alat Musik Membranofon
Mengutip dari buku Best Score 100 Bank Soal IPA SD karya Muhammad Amien (2022), membranofon adalah alat musik yang sumber bunyinya dari selaput atau membran. Berikut adalah beberapa contoh alat musik membranofon tradisional yang mewakili beragam budaya di Indonesia.
1. Kendang
Kendang adalah salah satu alat musik membranofon yang paling ikonik di Indonesia. Kendang adalah jenis gendang dengan dua membran yang terbuat dari kulit binatang dan dimainkan dengan tangan.
Alat musik ini digunakan dalam berbagai acara, seperti pertunjukan wayang kulit, tarian tradisional, dan gamelan. Berbagai jenis kendang digunakan di berbagai pulau di Indonesia, seperti kendang Bali, kendang Jawa, dan kendang Minangkabau.
ADVERTISEMENT
2. Tifa
Tifa adalah alat musik membranofon tradisional yang berasal dari Papua. Alat musik ini memiliki ciri khas karena terbuat dari batang pohon yang diukir dan membran kulit hewan yang ditarik di atasnya.
Tifa adalah alat musik yang digunakan dalam berbagai upacara adat suku-suku di Papua, seperti upacara pernikahan, upacara kematian, dan upacara adat lainnya.
3. Tamborin
Tamborin adalah salah satu alat musik membranofon yang terkenal di Kalimantan Barat, khususnya di suku Dayak. Alat musik ini terbuat dari kayu dan membran kulit binatang yang ditarik di satu sisi.
Tamborin memiliki bentuk bulat dengan hiasan ukiran yang khas. Alat musik ini digunakan dalam berbagai upacara adat Dayak, seperti upacara Gawai Antu (upacara kematian) dan upacara Gawai Kenyalang (upacara adat pesta panen).
ADVERTISEMENT
4. Rapai
Rapai adalah alat musik membranofon yang berasal dari Aceh. Alat musik ini terdiri dari rangka kayu yang dipasangi membran kulit yang ditarik. Rapai dimainkan dengan cara dipukul dengan tangan.
Alat musik ini adalah bagian penting dari tarian tradisional Aceh, seperti tari saman. Suara rapai menciptakan irama yang kuat dan dinamis yang memadukan gerakan tarian.
5. Kolintang
Kolintang adalah alat musik membranofon yang berasal dari daerah Minahasa, Sulawesi Utara. Alat musik ini terdiri dari sejumlah gong kecil yang terbuat dari bahan logam, seperti tembaga atau besi.
Alat musik ini sering digunakan dalam berbagai acara adat dan upacara suku Minahasa, seperti pernikahan, pertunjukan seni, dan upacara kematian. Kolintang juga menjadi bagian penting dalam penampilan tari dan lagu tradisional Minahasa.
ADVERTISEMENT
Baca juga: Unsur-Unsur Seni Musik dan Fungsinya
Perlu diingat bahwa menjaga dan melestarikan beberapa contoh alat musik membranofon tradisional di atas adalah langkah penting dalam menjaga keragaman budaya dan seni musik. Setiap alat musik tersebut adalah sebuah pengingat akan warisan budaya yang tak ternilai harganya. (ARR)