5 Contoh Alat Musik Pukul Tradisional Indonesia

contoh alat musik pukul. Sumber: pexels.com/Stephen Neimeier

Ada banyak alat musik tradisional yang berkembang di Indonesia mulai dari alat musik yang ditiup sampai dipukul. Adapun salah satu contoh alat musik pukul adalah gendang yang merupakan alat musik khas masyarakat Aceh.

Selain gendang, alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul adalah drum yang sering digunakan untuk bermain band. Sumber bunyi dari alat musik pukul adalah dari alat musik itu sendiri dan biasanya terbuat dari selaput membran.

Contoh Alat Musik Pukul

contoh alat musik pukul. Sumber: pexels.com/Stephen Neimeier

Semua alat musik yang berasal dari Indonesia memiliki ciri khas tertentu sehingga bentuknya unik. Alat musik tradisional tersebut masih berkembang sampai sekarang dan diwariskan secara turun temurun.

Mengutip dari buku Alat Musik Tradisional Nusantara, Akhmalul Khuluq, (2019:3), alat musik tradisional di bawah ini biasanya digunakan untuk acara-acara tertentu. Contoh alat musik pukul berikut ini memiliki bentuk yang berbeda.

1. Rifai atau Rapai

Rifai atau rapai adalah alat musik pukul yang berasal dari Nanggroe Aceh Darussalam yang hampir sama dengan rebana. Bahan pembuatan rifai adalah dari kulit binatang yang dapat menghasilkan bunyi.

Alat musik ini biasa dimainkan oleh 8 sampai 12 orang di sebuah pertunjukan seperti ulang tahun, pernikahan upacara penyambutan, dan masih banyak lagi. Jenis rifai ada Rapai Gantung, Rapai Macam, Rapai Daboh, dan sebagainya.

2. Gendang

Masih berasal dari Nanggroe Aceh Darussalam, gendang adalah alat musik pukul yang dimainkan dengan alat pemukul atau tangan. Fungsi dari gendang adalah untuk melengkapi tempo dari musik tradisional etnik khas masyarakat Aceh.

Alat musik gendang ditemukan di beberapa wilayah Aceh seperti Aceh Utara dan pesisir Aceh yaitu Pidie.

3. Tambo

Tambo hampir sama dengan tambur yang mirip dengan bedug di Pulau Jawa. Alat musik ini terbuat dari batang iboh, kulit sapi, dan rotan untuk meregang kulit. Dulu, tambo digunakan sebagai alat komunikasi yang menandakan waktu shalat telah tiba.

4. Talempong

Contoh lainnya adalah talempong yang berasal dari Sumatera Barat khas masyarakat Minangkabau. Talempong memiliki bentuk yang hampir sama dengan gamelan Jawa dan terbuat dari kayu, batu, atau kuningan.

5. Gandang Tabuik

Terakhir adalah gandang tabuik dari Sumatera Barat yang merupakan alat musik perkusi. Cara memainkannya dengan cara dipukul dengan alat pemukul. Seringkali dimainkan saat Upacara Tabuik menyambut 10 Muharram pada kalender Islam.

Baca Juga: Pengertian Alat Musik Melodis, Ciri-ciri, dan Contohnya

Kelima contoh alat musik pukul menggambarkan tentang keragaman budaya di Indonesia. Semua alat musik di atas terbuat dari bahan-bahan alami sehingga menghasilkan suara yang jernih. (GTA)