5 Contoh Batuan Beku Tengah atau Korok berserta Penjelasannya

Ilustrasi contoh batuan beku tengah. Sumber: pexels.com/enrique72.

Contoh batuan beku tengah atau batuan beku korok perlu diketahui karena sebenarnya sudah dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Banyak masyarakat yang tidak mengetahuinya karena terbiasa menggunakan sebutan lain yang lebih familier.

Batuan beku tengah termasuk mudah ditambang dan diolah oleh masyarakat yang memiliki keahlian khusus. Informasi tentang batuan ini dapat digunakan untuk mengetahui asal usul barang-barang yang ada di rumah.

Contoh Batuan Beku Tengah dan Pejelasannya

Ilustrasi contoh batuan beku tengah. Sumber: pexels.com/sun452.

Dikutip dari Geografi: Mengenal Batuan, Wahyudi Wijayanto (2022:25), batuan beku korok adalah batuan yang berasal dari magma yang membeku di lorong antara dapur magma dan permukaan bumi. Karena itu, batuan beku tengah disebut juga batuan celah atau gang.

Karena sudah dekat dengan permukaan bumi, proses pendinginan magma berlangsung lebih cepat sehingga pengkristalannya kurang sempurna. Batuan beku dalam dimanfaatkan manusia untuk bahan bangunan, interior rumah dan berbagai peralatan lainnya.

Berikut adalah contoh batuan beku tengah beserta penjelasannya.

1. Obsidian

Batu obsidian berwarna hitam, abu-abu, hijau tua, merah, kuning atau merah muda. Teksturnya seperti kaca sehingga disebut batu gelas. Batu obsidian digunakan untuk pisau bedah karena lebih tajam dari pisau baja, serta meninggalkan luka sayatan yang lebih sempit.

2. Diorit

Ciri-ciri batu diorit adalah berwarna abu-abu muda dan abu-abu gelap dengan tekstur berupa butiran kasar. Manfaat diorit, antara lain untuk membuat karya seni, pengeras jalan, ubin, hingga ornamen dinding.

3. Andesit

Selain ditemukan di bagian tengah, andesit juga dapat berupa batuan beku dalam. Andesit yang termasuk batuan beku tengah merupakan andesit porfiri, yaitu percampuran kristal kasar dan halus. Batuan ini diolah sebagai nisan, arca, hingga meja dan kursi taman.

4. Pumis

Pumis atau batu apung sudah sering ditemui masyarakat sebagai bahan bangunan, hiasan kolam hingga untuk menggosok daki. Batu apung memiliki banyak sel seluler yang berasal dari ekspansi buih gas di dalamnya.

5. Granofir

Granofir merupakan singkatan dari granit dan porfiri, untuk membedakan dengan batuan beku dalam. Wujud granofir mirip dengan granit biasa namun dengan kristal yang besar.

Contoh batuan beku tengah di atas menunjukkan bahwa magma tidak hanya mengandung potensi bahaya, tapi juga memiliki banyak manfaat. Alam menyediakan banyak sumber daya yang berharga. (lus)

Baca juga: Disebut Apa Jenis Pelapukan yang Disebabkan oleh Makhluk Hidup atau Organisme